London (ANTARA) - Pemerintah Irak pada Sabtu menjamin keamanan kepada berbagai misi diplomatik luar negeri di dalam negara mereka, serta mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan terulangnya kembali penyerbuan ke Kedutaan Besar Swedia.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Irak itu muncul sehari setelah ratusan pengunjuk rasa menyerbu Kedubes Swedia di Baghdad. Mereka melakukan aksi pembakaran untuk memprotes rencana pembakaran salinan Al Quran di Stockholm.

Irak juga mengusir duta besar Swedia.

"Pemerintah Irak berkomitmen penuh terhadap Konvensi Wina yang mengatur hubungan diplomatik antar negara dan menjamin keamanan serta perlindungan seluruh misi diplomatik," kata Kemenlu Irak.

"Apa yang terjadi pada Kedutaan Besar Kerajaan Swedia di Baghdad tidak boleh terulang lagi, dan setiap aksi serupa akan diminta pertanggungjawabannya secara hukum," lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga: Irak putus hubungan dengan Swedia jika Al Quran dibakar lagi
Baca juga: Indonesia sebut pembakaran Al-Qur'an sakiti Muslim seluruh dunia

Baca juga: PM Malaysia puji resolusi UNHRC terkait pembakaran Al Quran di Swedia

Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023