Banjir terjadi di Kecamatan Palu Barat dan Palu Selatan pada hari Minggu sekitar pukul 03.00 WITA dini hari
Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan dua kecamatan di Kota Palu terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.
 
"Banjir terjadi di Kecamatan Palu Barat dan Palu Selatan pada hari Minggu sekitar pukul 03.00 WITA dini hari," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andy A Sembiring di Palu, Minggu.
 
Ia menjelaskan ada tiga kelurahan yang terdampak banjir di Kecamatan Palu Barat yakni Kelurahan Lere di Jalan Rono, Jalan Abd Raqiq, dan Jalan Diponegoro. Selain itu Kelurahan Baru di Jalan Kimaja, dan Kelurahan Balora di Jalan Bayam.
 
Lebih lanjut tiga kelurahan di Kecamatan Palu Selatan juga turut terendam banjir yakni Kelurahan Birobuli Selatan di Jalan Himalaya, Kelurahan Birobuli Utara di Jalan Basuki Rahmat 2, dan Kelurahan Tatura Utara di Jalan Anoa.

Baca juga: BMKG ingatkan delapan daerah di Sulteng waspada dampak hujan lebat
 
Andi Sembiring mengatakan banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak Minggu pukul 03.00 WITA dini hari sehingga air menggenangi rumah warga.
 
"Tidak ada korban jiwa dan warga yang mengungsi, namun sebanyak 23 unit rumah dan satu rumah ibadah juga terendam karena banjir," katanya.
 
Pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan BPBD Kota Palu untuk membantu penyedotan air yang menggenang di rumah warga dengan menggunakan mesin pompa air Alkon dan melakukan pembersihan material lumpur.
 
Ia menambahkan hingga saat ini banjir belum surut dan masih menggenangi sebagian rumah warga dengan tinggi sekitar 10 sentimeter.

Baca juga: Lebih seribu rumah di bantaran Sungai Palu terendam banjir
Baca juga: BPBD: Selama Januari-Juli terjadi 97 kali bencana alam di Sulteng

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023