Kuala Lumpur, 22/3 (Antara/AFP) - Pemain China Yu Dabao mencetak gol kemenangan pada masa tambahan waktu pada Jumat, dan Malaysia serta Hong Kong juga mencetak gol telat untuk membuat mereka mengambil langkah besar pada kualifikasi untuk Piala Asia 2015.

Penyerang pengganti Yu mencetak gol pada menit ketiga tambahan waktu di Changsa yang diguyur hujan untuk membawa China menang 1-0 atas Irak, dan mengamankan posisi pelatih Jose Antonio Camacho.

Di Hong Kong, Chan Wai Ho menjadi pahlawan saat ia mencetak gol pada menit ke-87 untuk membawa tuan rumah menang 1-0 atas Vietnam, dan untuk sementara membuat mereka memuncaki klasemen Grup E.

Dan pemain Malaysia Khyril Muhymeen memastikan kemenangan kandang ketiga mereka pada malam ini ketika ia menggenapi kebangkitan timnya setelah sempat tertinggal lebih dulu untuk kemudian menang 2-1 atas Yaman saat pertandingan tinggal menyisakan waktu sepuluh menit.

Pertandingan China melawan juara 2007 Irak dimainkan di bawah hujan deras di Changsa, namun tuan rumah mendapat peluang emas untuk mengamankan nilai pertama mereka pasda kualifikasi, ketika lawan mereka harus bermain dengan sepuluh pemain sebelum turun minum.

Bek Irak Ali Adnan harus mendapatkan kartu kuning keduanya karena mengganggu Sun Xiang saat mengambil tendangan bebas.

China tidak beruntung sehingga tidak dapat unggul pada menit ke-17, ketika umpan silang Sun Ke disambut tandukan keras Yang Xu, di mana kiper Irak mampu menepis bola itu.

Namun mereka gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain sampai menjelang pertandingan usai, dengan Camacho, yang pekerjaannya sedang terancam setelah laju enam pertandingan tanpa kemenangan, terlihat begitu gelisah di pinggir lapangan.

Akhirnya, saat peluit panjang nyaris ditiup, mereka mendapat tendangan sudut yang disambut sundulan lemah Zhang Linpeng, sebelum Yu memasukkannya untuk memastikan kemenangan China.

"Kami merupakan tim tuan rumah, dan mereka memiliki pemain yang dikeluarkan sehingga kami menggenggam keuntungan, namun pada babak kedua hujan yang begitu deras membuat kami tidak dapat memaksimalkannya," kata Yu.

Camacho, mantan pelatih Real Madrid dan Spanyol, berada di bawah tekanan berat dari media China setelah timnya tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia, kalah pada beberapa pertandingan persahabatan, dan takluk 0-1 dari Arab Saudi pada pertandingan pembuka Grup C.

Namun kekalahan ini merupakan pukulan keras bagi pelatih Irak Vladimit Petrovic dalam pertandingan pertamanya sebagai arsitek tim. Pria Serbia ini sebelumnya pernah melatih China, namun dipecat setelah ia gagal memimpin mereka ke Piala Dunia 2010.

Sementara itu, Hong Kong memperpanjang awal impian mereka di kualifikasi dengan meraih kemenangan atas Vietnam, yang mengikuti hasil imbang saat bertandang ke Uzbekistan.

Di Shah Alam, Malaysia, mantan tuan rumah Piala Asia, terlihat akan mengalami kekalahan kedua mereka dari dua pertandingan saat mereka tertinggal pada menit ke-12.

Namun Malaysia mampu menyamakan kedudukan sebelum menit ke-30 melalui Azamuddin Akil, sebelum gol Khyril membawa mereka meninggalkan dasar klasemen Grup E, posisi yang sekarang dihuni oleh Yaman.

Lebanon melawan Thailand, Bahrain menghadapi Qatar, dan Uni Emirat Arab berhadapan dengan Uzbekistan pada pertandingan-pertandingan Jumat malam. Dua tim teratas dari kelima grup, ditambah tim peringkat ketiga terbaik, akan lolos ke turnamen 2015 di Australia. (RF/D011)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013