"Selama empat tahun Kadin Kota Bandung mengembangkan konsep inkubasi bisnis bagi UMKM, salah satunya dengan pola pendampingan dan konsultasi bisnis yang berkelanjutan," kata Ketua Kadin Kota Bandung, Sabtu.
Dengan modul yang diadopsi dari Kadin Hanover Jerman, Deden berharap pihaknya memfasilitasi pengusaha muda dan pelaku UMKM dengan memberi informasi dunia usaha seperti perizinan, hak cipta, jaringan bisnis dan pasar, pembiayaan serta peluang-peluang untuk pengembangan usaha.
"Kota Bandung tidak punya sumber daya alam sehingga kita memanfaatkan potensi SDM untuk mendukung bisnis jasa dan perdagangan," katanya.
Kepala Bidang Pelayanan Wirauahawan Baru Kadin Hanover Guido Langenmman menyatakan konsep pembinaan wirausaha muda adalah gerakan yang dilakukan di seluruh dunia, termasuk Jerman.
"Konsep yang kami perkenalkan di kota Bandung ini sama dengan yang kami lakukan di Jerman dalam 16 tahun terakhir ini, namun tentunya perlu ada penyesuaian dengan kondisi dan karakter di negara masing-masing," katanya.
Langenmman menilai Indonesia memiliki potensi besar karena mempunyai pasar dan sumber daya alam yang besar.
Ia membeberkan kunci mengembangkan UMKM adalah meningkatkan intensitas konsultasi dan pendampingan dalam pengembangan sistem manajemen, jaringan pasar, skema pembiayaan dan lainnya.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
