KM Mitra I itu tenggelam setelah ditabrak sebuah kapal pengangkut 90 ton pupuk, KM Rahmat B7, sekitar pukul 11.00 WITA, kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Kutai Kartanegara, Ajun Komisaris Suwarno, ketika dihubungi dari Samarinda.
"Selain empat mobil, feri itu juga mengangkut 10 penumpang termasuk terdapat anak-anak. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan warga sementara feri bersama empat mobil itu tenggelam di Sungai Mahakam," jelas Suwarno.
Feri itu dari Dermaga Pasar Seni Tenggarong menyeberangi Sungai Mahakam menuju Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Tabrakan tersebut, lanjut Suwarno, menyebabkan bagian belakang KM Mitra I bocor dan langsung tenggelam.
Juragan dan nakhoda KM Rahmat B7, Anwar Efendi serta juragan KM Mitra I, Hamzan, masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Kutai Kartanegara.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara, Daramansyah, membenarkan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Hingga Senin sore, kata Daramansyah, satuan tugas BPBD Kutai Kartanegara masih berupaya mengevakuasi keempat mobil yang tenggelam tersebut.
"Saat ini anggota Satgas BPBD Kutai Kartanegara masih melakukan pengikatan dan selanjutnya akan ditarik dengan mobil derek dari Dinas Perhubungan," kata Daramansyah.
Pewarta: Amirullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
