Jeddah (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk serangan teroris terhadap akademi militer Jale Siyaad di Mogadishu pada Senin (24/7) yang menewaskan dan melukai orang-orang yang tak bersalah.

Sekjen OKI Hissein Brahim Taha mengecam operasi keji ini, demikian menurut kantor berita Arab Saudi SPA.

Sekjen menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan pemerintah serta rakyat Somalia. Dia juga berharap agar para korban luka segera diberikan kesembuhan.

Taha kembali menegaskan bahwa OKI mengecam segala bentuk terorisme dan menegaskan kembali dukungannya untuk upaya pemberantasan terorisme oleh pemerintah Somalia.

Sebelumnya Reuters memberitakan bahwa seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan sedikitnya 30 tentara dan melukai sejumlah lainnya di sebuah akademi militer di Ibu kota Somalia, Mogadishu pada Senin, menurut dua sumber militer.

Kelompok al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Operasi militer yang dilakukan pasukan pemerintah dan milisi sekutu tahun lalu telah memaksa kelompok yang terkait dengan Al Qaida itu terusir dari sebagian besar wilayah di Somalia selatan, namun para ekstremis terus melakukan serangan mematikan.

Sumber: SPA

Baca juga: 27 tewas akibat alat peledak utuh meledak di Somalia
Baca juga: Al Shabaab klaim bertanggung jawab atas serangan di restoran Somalia

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023