Berdasarkan hasil survei LSN, Erick Thohir dinilai oleh 19,6 persen publik sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto
Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dilakukan pada 10 hingga 19 Juli 2023 menunjukkan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai tokoh nasional yang paling cocok sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk bersanding dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Berdasarkan hasil survei LSN, Erick Thohir dinilai oleh 19,6 persen publik sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam siaran daring melalui kanal Youtube Lembaga Survei Nasional dipantau di Jakarta, Rabu.

Kemudian, kata dia, tokoh lain yang juga dinilai publik cocok menjadi pendamping Prabowo Subianto adalah Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebesar 17,2 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 16,5 persen, dan Menkopolhukam Mahfud MD sebesar 15,4 persen.

Sementara itu, tokoh yang dinilai publik paling cocok sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan dukungan sebesar 19,4 persen.

"Tokoh lain yang juga dinilai publik cocok menjadi pendamping Ganjar adalah Ridwan Kamil 18,1 persen, Erick Thohir 15,3 persen, dan Mahfud MD 13,5 persen," ucapnya.

Adapun, lanjut dia, tokoh yang dinilai publik paling cocok sebagai bakal cawapres untuk mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan dukungan sebesar 19,5 persen.

Baca juga: Pengamat nilai Erick Thohir mampu lengkapi Ganjar dan Prabowo
Baca juga: Soal kebersamaan dengan Erick, PKB yakin Prabowo tidak akan berkhianat


"Tokoh lain yang juga dinilai publik cocok menjadi pendamping Anies adalah Ridwan Kamil 17,5 persen, Sandiaga Uno 15,2 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 11,8 persen," tuturnya.

Di awal, Survei LSN mencatat bahwa Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi sebanyak 28,5 persen berdasarkan simulasi pertanyaan terbuka atau top of mind.

"Ganjar Pranowo yang telah diusung sebagai capres oleh PDI Perjuangan bersama PPP ternyata hanya menjadi top of mind dari 17,6 persen publik. Begitu juga Anies Baswedan secara spontan hanya disebut oleh 13,4 persen responden," katanya.

Raihan elektabilitas berikutnya secara berturut-turut yaitu Ridwan Kamil (4,3%), Erick Thohir (4,1%), Mahfud MD (3,8%). Adapun, 17,1 persen publik menjawab tokoh-tokoh lainnya dan 11,2 persen menjawab tidak tahu.

"Yang dimaksud tokoh-tokoh lainnya di antaranya adalah AHY, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Khofifah, Moeldoko, dan Muhaimin Iskandar hingga Habib Rizieq Shihab, namun persentasenya jauh dari signifikan," kata dia.

Temuan hasil survei LSN itu dilakukan terhadap 1.420 responden dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat. Responden yang dijadikan sampel adalah berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki KTP.

Survei yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia itu menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan toleransi atau batas kesalahan ("margin of error") sekitar 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Ganjar dan Gibran berbincang dengan Prabowo dan Erick di Adi Soemarmo
Baca juga: Sekjen Gerindra nilai Jokowi beri dukungan atas kinerja Prabowo-Erick

 

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023