Guangdong (ANTARA) - Topan Doksuri mendekat, provinsi pesisir China naikkan level tanggap darurat. Markas besar pengendalian banjir dan bantuan kekeringan provinsi itu menaikkan level tanggap darurat tersebut pada Selasa (25/7) pukul 17.00 waktu setempat.

Topan tersebut diperkirakan akan menjadi topan terkuat yang berdampak pada sebelah timur Guangdong dalam hampir satu dekade terakhir, demikian disampaikan otoritas meteorologi Provinsi Guangdong.

Guangdong memperkirakan Doksuri akan membawa hujan lebat dan angin kencang di beberapa daerah.

Otoritas setempat mengeluarkan informasi peringatan dini kepada publik, memperingatkan kapal dan pekerja yang beroperasi di laut terdekat untuk kembali ke pelabuhan tepat waktu untuk berlindung.

Stasiun kereta di Kota Shantou akan menangguhkan beberapa layanan kereta cepat dari Rabu (26/7) hingga Minggu (30/7).

Pada Rabu, Provinsi Zhejiang di China timur mengaktifkan tanggap darurat Level IV untuk topan tersebut.

Sejauh ini, 1.588 orang yang terlibat dalam budi daya laut di Zhejiang telah kembali ke darat, dan 15.603 kapal penangkap ikan telah mencari perlindungan di sejumlah pelabuhan.

Observatorium nasional China pada Rabu pagi waktu setempat mengeluarkan peringatan merah untuk Topan Doksuri, peringatan paling parah dalam sistem peringatan empat tingkat, setelah topan kelima tahun ini diperkirakan akan membawa angin kencang dan hujan lebat ke bagian timur dan selatan negara itu.

Topan dahsyat ini kemungkinan besar akan mendarat di daerah pesisir Kota Jinjiang di Provinsi Fujian, China timur, dan daerah-daerah yang berbatasan dengan provinsi Fujian dan Guangdong pada Jumat (28/7), kata Pusat Meteorologi Nasional (National Meteorological Center/NMC) China dalam sebuah pernyataan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023