Mereka menuntut Jokowi menjadikan klub kesayangan mereka itu berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta serta dijadikan cagar budaya kota Jakarta.
Jakmania mendatangai kantor Gubernur dengan mengusung spanduk-spanduk yang bertuliskan "BUMD-kan Persija", "Persija mu, Persijaku, Persija Kita", "Manajemen Persija harus inklusif jangan eksklusif".
Menurut Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone, mereka ingin segera dilakukan musyawarah bersama dengan para pemangku kepentingan di Jakarta seperi Pemerintah Provinsi DKI (Pemprov), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, serta pihak swasta.
"Rembug ini harus segera dilakukan untuk menyelamatkan keterpurukan Persija Jakarta," kata Larico di Balaikota DKI Jakarta, Selasa.
Para Jakmania juga menuntut kepada Polda Metro Jaya agar klub Macan Kemayoran tersebut bisa mendapat izin bermain di Jakarta.
"Jangan sampai ada cap Persija Solo karena mainnya terus-terusan di Solo," katanya.
Para suporter tersebut mulai memenuhi Balaikota DKI pada pukul 13.30 WIB. Mereka datang dengan menggunakan bus Kopaja.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
