Jakarta (ANTARA) - Samsung Galaxy Watch 6 series resmi diluncurkan dalam acara Galaxy Unpacked di Seoul, Korea Selatan, Rabu, menawarkan peningkatan signifikan dalam pemantauan tidur dan kesehatan.

Samsung telah menyediakan teknologi pemantauan tidur di perangkat wearable mereka selama bertahun-tahun, dan kini mereka terus berkolaborasi dengan para ahli, termasuk Samsung Medical Center, untuk membantu pengguna mendapatkan informasi yang akurat dan bermanfaat tentang pola tidur mereka serta membantu mengembangkan kebiasaan tidur yang sehat.

Dengan Galaxy Watch 6 series, pengguna dapat memantau kualitas istirahat dengan berbagai pengukuran yang diambil selama malam hari.

Di pagi hari, Galaxy Watch 6 akan memberikan skor tidur berdasarkan analisis pola tidur pengguna. Perangkat ini menggunakan teknologi hypnogram untuk mengidentifikasi berbagai tahap siklus tidur. Semua informasi tersebut dapat dilihat langsung di pergelangan tangan.

Baca juga: Samsung Galaxy Watch dibekali fitur deteksi irama jantung terbaru

Galaxy Watch 6 dilengkapi sensor PPG (Photoplethysmography) yang dapat mengenali berbagai tahap tidur dengan mengukur detak jantung dan variabilitas detak jantung yang berubah sesuai dengan gelombang otak.

Samsung juga menyediakan program pelatihan yang akan menganalisis istirahat pengguna dan memberikan panduan yang mudah diikuti, termasuk kebiasaan kunci yang mendorong pengguna membangun perilaku sehat sepanjang hari, seperti mengurangi konsumsi kafein dan bermeditasi.

Galaxy Watch 6 juga menyediakan pemantauan kesehatan yang lengkap melalui sensor bioaktif yang dapat memantau ECG, tekanan darah, komposisi tubuh, dan detak jantung.

Pengguna akan mendapatkan peringatan jika detak jantung rendah atau tinggi saat beristirahat. Galaxy Watch 6 memperkenalkan notifikasi irama jantung yang tidak teratur atau untuk mendeteksi potensi fibrilasi atrium atau gangguan irama jantung yang seringkali tidak menimbulkan gejala dan tidak terdeteksi.

Samsung menekankan pentingnya bezel pada seri ini, di mana Galaxy Watch 6 Classic hadir dengan bezel putar ikonik, sementara versi standar memiliki bezel lebih tipis daripada model sebelumnya.

Baca juga: Intip bocoran Samsung Galaxy Watch6

Keduanya menggunakan panel Sapphire Crystal Super AMOLED dengan Always-On-Display (AOD) berwarna penuh.

Samsung Galaxy Watch 6 standar memiliki layar 1,3 inci untuk versi 40mm dan 1,5 inci untuk versi 44mm. Sedangkan Samsung Watch 6 Classic ukuran 43mm memiliki layar 1,3 inci dan model 47mm dilengkapi dengan panel 1,5 inci.

Kapasitas baterainya juga bervariasi, dengan versi 40mm memiliki 300mAh dan 44mm memiliki 400mAh. Galaxy Watch 6 Classic ukuran 43mm memiliki kapasitas baterai yang sama dengan model standar.

Galaxy Watch 6 Series dilengkapi dengan berbagai fitur menarik seperti pembaruan wajah jam, pembaruan bezel putar untuk Galaxy Watch 6 Classic, serta kompatibilitas dengan sistem operasi Wear OS 4 berbasis One UI 5 dari Google dan mendukung pengisian daya cepat nirkabel berbasis WPC.

Jam tangan pintar ini dijual mulai dari 299 dollar AS (Rp4,5 juta) untuk seri standar dan 399 dollar AS (Rp5,9 juta) untuk seri Classic. Galaxy Watch 6 tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, dan dijual mulai 11 Agustus.

Baca juga: Samsung siapkan Galaxy Watch dengan microLED di 2024

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023