Seoul (ANTARA News) - Korea Utara pada Selasa menempatkan artileri dan roket "strategis"-nya dalam keadaan siap tempur, dengan perintah siap menyerang daratan Amerika Serikat, Hawaii, dan Guam, kata media pemerintah.

Pernyataan komandan tertinggi Tentara Rakyat Korea memerintahkan "semua pasukan artileri, termasuk satuan roket strategis dan artileri jarak jauh akan ditempatkan di bawah kesiapan tempur kelas-A".

Unit-unit itu harus siap menyerang "semua pangkalan militer AS di Asia-Pasifik, termasuk daratan Amerika, Hawaii dan Guam ", serta Korea Selatan, kata pernyataan yang disiarkan Kantor Berita Korea Utara (KCNA).

Meskipun sukses peluncuran roket jarak jauh pada Desember, sebagian besar ahli percaya bahwa Korea Utara telah beberapa tahun mengembangkan peluru kendali balistik antar-benua yang bisa menyerang benua Amerika Serikat.

Hawaii dan Guam juga akan berada di luar jangkauan rudal jarak menengahnya. Namun demikian bisa menyerang pangkalan-pangkalan militer AS di Korea Selatan dan Jepang.

Pengumuman komando tertinggi tersebut muncul beberapa hari setelah militer Korea Selatan dan militer AS menandatangani satu pakta baru, menyediakan respon militer bersama untuk bahkanpada tingkat tindakan provokasi terendah di Korea Utara.

Sementara itu perjanjian yang ada memungkinkan keterlibatan AS dalam hal terjadi konflik skala penuh, protokol baru membahas respon terhadap batasan provokasi, seperti insiden penembakan lintas-perbatas juga menjamin dukungan AS untuk setiap pembalasan Korea Selatan dan memungkinkan Seoul untuk meminta pasukan tambahan AS bila dianggap perlu.

Korea Utara menyerang sebuah pulau perbatasan Korea Selatan pada bulan November 2010, menewaskan empat orang, demikian AFP melaporkan.

(SYS/H-AK)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013