Kairo/Dubai (ANTARA) - Sebagian besar bank sentral di negara-negara Teluk (Timur Tengah) meningkatkan suku bunga utama mereka pada Kamis, setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar seperempat persentase poin seperti yang diharapkan, mengacu pada inflasi yang masih tinggi sebagai alasan untuk kenaikan terbaru.

The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Rabu (26/7/2023) dan membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan lainnya.

Eksportir minyak dan gas di Teluk cenderung mengikuti jejak Fed dalam pergerakan suku bunga karena sebagian besar mata uang regional dipatok terhadap dolar AS.  Hanya dinar Kuwait yang dipatok terhadap sekeranjang mata uang, termasuk dolar AS.

Namun, ekonomi regional sebagian besar terlindung dari inflasi yang sangat tinggi, dan jajak pendapat Reuters pada April menunjukkan bahwa inflasi di wilayah tersebut diperkirakan antara 2,1 persen dan 3,3 persen tahun ini dan turun lebih rendah pada tahun 2024.

Bank sentral Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengikuti langkah Fed, seperti yang dilakukan Qatar, Kuwait dan Bahrain, meskipun yang terakhir membiarkan dua dari empat suku bunga tidak berubah.

Bank sentral Saudi, yang dikenal sebagai SAMA, menaikkan suku bunga repo menjadi 6,0 persen dan suku bunga reverse repo menjadi 5,5 persen, keduanya naik sebesar 25 basis poin, dan UEA mengatakan akan menaikkan suku bunga dasar Fasilitas Simpanan Overnight menjadi 5,40 persen dari 5,15 persen, efektif Kamis.

Qatar juga menaikkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin, dengan suku bunga pinjaman menjadi 6,25 persen, suku bunga simpanan menjadi 5,75 persen dan suku bunga repo menjadi 6,0 persen, sementara Bahrain menaikkan suku bunga simpanan satu minggu menjadi 6,25 persen dan suku bunga simpanan overnight menjadi 6,0 persen.

Bank sentral Kuwait meningkatkan suku bunga diskonto sebesar 25 basis poin menjadi 4,25 persen dari 4,0 persen, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan ingin tetap mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor nonminyak.



Baca juga: Bank sentral Teluk angkat suku bunga karena Fed naikan 75 basis poin
Baca juga: Bank sentral Hong Kong kerek suku bunga setelah kenaikan Fed
Baca juga: Yen tertekan, pedagang tunggu keputusan kebijakan bank-bank sentral

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023