Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan Panji Gumilang meminta penundaan pemeriksaan karena tidak bisa hadir hari ini dengan alasan kesehatan.

Panji melalui kuasa hukumnya meminta penundaan pemeriksaan pada Kamis (3/8).

“Kuasa hukum saudara PG (Panji Gumilang) meminta pelaksanaan pemeriksaan dilaksanakan pada Kamis tanggal 3 Agustus 2023,” kata Ramadhan di Jakarta, Kamis.

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memanggil Panji Gumilang untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada Kamis (27/7) pukul 10.00 WIB. Namun, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut berhalangan hadir diwakilkan oleh tim kuasa hukumnya.

Tim kuasa hukum Panji Gumilang, M. Ali Syaifudin menjelaskan, pihaknya mewakili kliennya yang berhalangan hadir karena kondisi sedang dalam masa penyembuhan.

“Jadi mungkin nanti akan dijadwalkan di lain waktu, enggak tau kapan nanti kami tentukan,” kata Ali.

Ali juga menegaskan, alasan sakitnya bukan karena mengalami patah tangan. Tapi karena kecapekan, patah tangan yang dialami sudah lama terjadi dan sedang masa penyembuhan.

Ia juga memastikan kliennya tidak takut menghadapi proses hukum yang sedang berjalan, dan siap kooperatif dalam menjalani pemeriksaan.

“Beliau orang berpendidikan ya jadi tidak ada rasa takut apapun, artinya adalah beliau kooperatif apapun yang dimintakan untuk hadir atau untuk undangan klarifikasi beliau cukup kooperatif. Namun kondisi saat ini belum memungkinkan ya,” kata Ali.

Baca juga: Bareskrim panggil Panji Gumilang sebagai saksi penistaan agama

Baca juga: Bareskrim minta klarifikasi anak Panji Gumilang terkait dugaan TPPU


Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023