Tembakau Temanggung itu bagus maka pihak pabrik minta dijaga kualitasnya, dengan cara jangan dicampur dengan tembakau daerah lain
Temanggung (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para petani di Temanggung menjaga kualitas tembakau dengan cara tidak mencampur komoditas ini dengan hasil daerah lain.

"Tembakau Temanggung itu bagus maka pihak pabrik minta agar dijaga kualitasnya, dengan cara jangan mencampur dengan tembakau daerah lain," kata Ganjar usai mengunjungi salah satu gudang perwakilan pabrik rokok di Temanggung, Kamis.

Kabupaten Temanggung merupakan salah satu sentra penghasil tembakau di Provinsi Jawa Tengah. Pada musim tembakau tahun 2023 ini luas tanaman tembakau di Temanggung sekitar 13.000 hingga 14.000 hektare.

Ganjar berharap semua petani di seluruh Indonesia memastikan tembakaunya ada di tempat.

Baca juga: Pemkab Temanggung meningkatkan pengawasan ternak antisipasi antraks

Baca juga: BUMN genjot produksi kopi rakyat di Jawa Tengah


"Kalau tembakau piknik dan dicampur itu pasti integritasnya berkurang, maka kadang-kadang kita sulit untuk menjaga kualitas," katanya.

Sebelum mengunjungi salah satu gudang tembakau perwakilan pabrik rokok, Ganjar melakukan sarasehan dengan para petani tembakau dalam Festival Lembutan di Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung.

Dalam sarasehan tersebut dia menyampaikan tembakau seharusnya menjadi unggulan di Indonesia.

"Menurut saya, tembakau harus menjadi unggulan di Indonesia, kita jangan jadi pengimpor, kita mestinya justru jadi pengekspor," katanya. 

Baca juga: Temanggung kembangkan bawang putih lokal

Baca juga: Pemkab Temanggung bantu benih tembakau gratis bagi petani

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023