Sulsel akan jadi primadona investasi, alasannya karena didukung infrastruktur dan pendukung yang ada.
Makassar (ANTARA) - Realisasi Investasi Semester 1  2023 di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai Rp7,001 triliun atau meningkat Rp335 miliar dari Semester I Tahun 2022 dengan nilai Rp6,666 triliun.

"Alhamdulillah, tinggi animo untuk investasi, apalagi Sulsel ini termasuk wilayah yang memiliki potensi yang luar biasa. Kembali mengalami lompatan luar biasa, lompatan investasi meningkat pesat," kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Kamis.

Adapun rincian realisasi investasi Semester I Tahun 2023 terdiri dari Rp2,614 triliun berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) yang terdiri dari berbagai negara antara lain, China sebesar Rp775 miliar, Australia (Rp660 miliar), dan Kanada Rp496 miliar dan lainnya.

Serta Rp4,846 triliun yang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Adapun serapan tenaga Kerja lokal mencapai 11.224 orang dan 36 orang tenaga kerja asing.

Sementara sektor yang menjadi penyumbang investasi di Sulawesi Selatan terdiri antara lain, pertambangan Rp1,129 triliun, industri logam dasar Rp1,130 triliun, perumahan kawasan industri dan perkantoran dengan nilai investasi sebesar Rp812 miliar.

Gubernur termuda di Indonesia itu mengaku yakin Sulsel akan jadi primadona investasi, alasannya karena didukung infrastruktur dan pendukung yang ada.

"Didukung infrastruktur dan pendukung yang ada. Kita terus berupaya untuk menarik calon investor baik luar maupun dalam negeri dengan memberikan jaminan kemudahan perizinan dalam berinvestasi, Sulawesi Selatan ramah investasi," sebutnya.

Dengan nilai realisasi investasi yang mencapai Rp7,001 triliun tersebut, maka realisasi investasi provinsi Sulawesi Selatan telah mencapai 69 persen dari target RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Sebesar Rp10,17 triliun, dan mencapai 48,3 persen dari target nasional sebesar Rp14,55 triliun.
Baca juga: Sulsel terpilih jadi sentra peliputan Jelajah Investasi 2023
Baca juga: BI Sulsel promosikan 13 objek investasi senilai Rp11 triliun
Baca juga: Satgas Waspada Investasi bekukan 3.600 pinjol ilegal di Sulsel

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023