Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah memutuskan penerbitan ORI-001 senilai Rp3.283.650 juta atau sekira Rp3,2 triliun dengan mengambil semua pemesanan yang disampaikan oleh masyarakat. "Menteri Keuangan menetapkan pemesanan pembelian yang dimenangkan adalah sebesar Rp3.283.650 juta," kata Direktur Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan, Mulia Nasution, di Jakarta, Senin. Mulia mengatakan, sesuai peraturan perundangan yang berlaku, maka pihaknya tidak dapat menyebutkan porsi masing-masing dari 11 agen penjual ORI-001. ORI-001 akan diterbitkan pada 9 Agustus 2006, jatuh tempo 9 Agustus 2009, tingkat kupon 12,05 persen per tahun, pembayaran bunga tanggal 9 tiap bulannya. Obligasi itu dapat diperdagangkan di pasar sekunder setelah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (BES). Sebelumnya, pemerintah hanya menargetkan penerbitan ORI-001 senilai Rp2 triliun. Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengemukakan bahwa pemerintah mengevaluasi semua instrumen pembiayaan dan tidak akan menutup kemungkinan yang ada. "Kita lihat sampai akhir tahun, yang jelas APBN memberikan batas. Itu yang akan jadi pertimbangan," tambahnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006