Beijing (ANTARA) - Administrasi Meteorologi China menaikkan status tanggap darurat topan ke Level I, yang merupakan level tertinggi, pada Kamis (27/7) sore waktu setempat saat Topan Doksuri menguat menjadi topan super.

Doksuri, topan kelima tahun ini, menguat dari topan besar menjadi topan super pada Kamis sore dan terpantau berada sekitar 360 kilometer (km) sebelah tenggara Kota Xiamen, Provinsi Fujian, China timur, pada pukul 17.00 waktu setempat.

Badai tersebut diperkirakan akan bergerak ke arah barat laut pada kecepatan 15 hingga 20 km per jam dengan intensitas yang meningkat, kata administrasi tersebut dalam sebuah pernyataan.

Topan Doksuri diperkirakan akan mendarat di area pesisir antara Dongshan dan Putian di Provinsi Fujian, China timur, pada Jumat (28/7) pagi waktu setempat, menurut pihak administrasi.

Administrasi Meteorologi China mendesak otoritas meteorologi lokal di sejumlah provinsi, seperti Fujian, Guangdong, Zhejiang, dan Jiangxi, untuk meningkatkan level tanggap darurat mereka berdasarkan situasi setempat, berkoordinasi dengan departemen pemerintah terkait, serta memandu masyarakat untuk mencegah bencana dan menghindari risiko.

Pusat Meteorologi Nasional China pada Kamis pagi waktu setempat memperbarui peringatan merah untuk Topan Doksuri, peringatan paling tinggi dalam sistem peringatan empat tingkat di China, saat topan tersebut, yang merupakan siklon kelima pada tahun ini, diperkirakan akan membawa hujan lebat dan angin kencang ke bagian timur dan selatan negara itu.

Pusat meteorologi tersebut telah mengeluarkan imbauan untuk menangguhkan pertemuan di dalam dan di luar ruangan serta kegiatan operasional di luar ruangan yang berbahaya, dan merekomendasikan evakuasi tepat waktu bagi mereka yang tinggal di perumahan yang berisiko.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023