Baturaja (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan(Sumsel) mengevakuasi sesosok mayat korban yang tenggelam di Sungai Ogan wilayah Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji, Jumat petang.

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono di Baturaja, Jumat mengatakan, korban diketahui bernama Candra Yuzuwa (35), warga Desa Panggal-Panggal, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.

Dia mengatakan, korban yang merupakan seorang guru honorer di Provinsi Lampung ini ditemukan sudah tidak bernyawa mengapung di aliran sungai di Desa Keban Agung.

"Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar saat sedang menjala ikan," katanya.

Mendapati mayat mengapung warga mencari pertolongan dari masyarakat sekitar dan melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Semidang Aji.

"Mendapati laporan tersebut anggota kami langsung ke lokasi untuk mengevakuasi korban," kata dia.

Saat dievakuasi jasad korban sudah membengkak, namun tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuhnya.

Dugaan mayat bukan korban pembunuhan pun diperkuat dengan adanya pernyataan dari pihak keluarga yang menyatakan bahwa korban memang hanyut di Sungai Ogan sejak 25 Juli 2023.

"Kemungkinan korban saat berjalan di pinggir sungai, penyakit kelenjar tiroidnya kambuh sehingga menyebabkan korban terpeleset dan hanyut terbawa arus Sungai Ogan," ujarnya.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Panggal-Panggal.
Baca juga: Tim SAR gabungan cari korban tenggelam di Sungai Inhil 
Baca juga: Korban tenggelam di Aceh Barat ditemukan 20 km dari lokasi kejadian
Baca juga: BPBD Nagan Raya temukan korban tenggelam di Sungai Krueng Nagan
Baca juga: BPBD OKU cari dua anak tenggelam di Sungai Ogan
Baca juga: BPBD OKU Sumsel lakukan pencarian korban hanyut di Sungai Ogan

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023