Dengan program pemagangan itu diharapkan dapat meningkatkan proporsi masyarakat yang melakukan wirausaha, sehingga dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja yang berpartisipasi di sektor ekonomi,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Program pemagangan dalam dan luar negeri bertujuan menyiapkan calon tenaga kerja mandiri dan mengembangkan karir yang kelak berguna saat bekerja di perusahaan atau berwirausaha, kata seorang pejabat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Dengan program pemagangan itu diharapkan dapat meningkatkan proporsi masyarakat yang melakukan wirausaha, sehingga dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja yang berpartisipasi di sektor ekonomi," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) Abdul Wahab di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia pada pembukaan program pemagangan dalam dan luar negeri, para peserta program yang akan berangkat ke Jepang agar dapat menyesuaikan dengan budaya kerja yang ada di negara tersebut serta menyiapkan mental dan fisik karena dituntut menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas dunia.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX mengatakan salah satu penyebab kemiskinan di DIY adalah masih tingginya angka pengangguran serta kurangnya peluang dan lapangan kerja.

"Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 15,88 persen, dari total jumlah penduduk DIY. Hal itu antara lain disebabkan tingginya angka pengangguran," katanya.

Menurut dia, hingga 2012 DIY memiliki penganggur terbuka sebanyak 77.150 orang. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya penurunan tingkat pengangguran agar angka kemiskinan di DIY dapat diturunkan.

"Salah satu program penanganan pengangguran di DIY adalah dengan adanya fasilitasi kegiatan pemagangan, baik dalam maupun luar negeri. Hal itu merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah DIY dalam penanganan pengangguran," katanya.

Kepala Disnakertrans DIY Budi Antono mengatakan program pemagangan dalam dan luar negeri itu diikuti 35 peserta magang yang akan berangkat ke Jepang, 25 peserta magang dari dana APBD, dan 340 peserta magang dari dana APBN.

"Kami berharap para peserta program pemagangan agar belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh sehingga setelah selesai mengikuti program tersebut peserta sudah siap bekerja di dunia kerja yang sebenarnya," katanya.

(B015/M008)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013