Kita belum menentukan pesilat yang akan diterjunkan di Belgia Terbuka mendatang karena masih melakukan evaluasi hasil di Myanmar tersebut
Semarang (ANTARA News) - Pesilat Jawa Tengah Sapto Purnomo di kelas E putra berhasil meraih medali emas pada pertandingan pemanasan menjelang tampil di SEA Games 2013 Myanmar.

Pelatih pencak silat pelatnas asal Jawa Tengah Indro Catur ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan Sapto Purnomo berhasil meraih medali emas setelah pada partai puncak mengalahkan pesilat tuan rumah Myanmar.

Menurut dia, secara umum tim silat Indonesia menjadi juara umum pada ajang pemanasan di Myanmar tersebut dengan meraih tujuh medali emas sedangkan sisanya direbut pesilat tuan rumah.

"Dari 11 pesilat yang diterjunkan di Myanmar tersebut, tujuh di antaranya berhasil meraih medali emas sedangkan empat lainnya direbut atlet tuan rumah Myanmar," katanya menegaskan.

Ia menambahkan, pada ajang pemanasan tersebut diikuti empat negara, bahkan tuan rumah menurunkan dua regu (tim satu dan dua) kemudian Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

Indro Catur yang sukses mengantarkan tim silat Indonesia menjadi juara umum di ABG I Bali, Oktober 2008 tersebut, Myanmar dan Thailand menurunkan pesilat utamanya bahkan Thailand menurunkan pesilat yang sebagian besar tampil pada SEA Games 2011.

"Kalau Malaysia dan Indonesia belum menurunkan kekuatan penuh karena mereka masih menyimpan sebagian atletnya untuk diterjunkan pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara mendatang," katanya.

Ia menambahkan, saat ini pelatnas silat masih berkekuatan 150 persen dan yang diturunkan pada ajang pemanasan hanya sebagian kecil dari jumlah pesilat pelatnas.

Ia menambahkan, ajang di Myanmar (23-28 Maret 2013) tersebut menjadi uji coba pertama bagi pesilat pelatnas dan masih ada ajang uji coba lagi yaitu kejuaraan pencak silat Belgia Terbuka, 2--10 Mei 2013.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013