"Hidup itu indah sekali, jauh lebih indah daripada layar gadget, dunia ini tidak selebar layar gadget, indahnya luar biasa," ujar Bima Arya saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Baca juga: Berwisata ke Lombok, Taman Wisata Alam Kerandangan bisa jadi pilihan
Bima Arya menerangkan bahwa ajakan kepada anak-anak untuk berinteraksi dengan sesama dan alam luas sangat penting dalam pertumbuhan mereka.
Gawai yang selama ini menjadi teman setia mereka menerawang informasi dan hiburan perlu dikurangi agar di kehidupan nyata, anak-anak mampu merasakan, belajar, bgaul dan bersosialisasi dengan baik.
Bima arya yang berinteraksi langsung dengan anak-anak pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kota Bogor Tahun 2023 di Alun-alun Kota Bogor, Sabtu (29/7), menangkap keceriaan dan antusias anak-anak untuk interaksi secara nyata. Ada anak yang mengaku senang berkemah dan ada pula yang antusias meminta hadiah uang Rp250 ribu saat berhasil menjawab pertanyaan dibanding hadiah lain.
Baca juga: Hari Jadi Ke-66 Kalteng momentum peningkatan SDM untuk mendukung IKN
Bima menyampaikan nasihat kepada anak-anak bahwa hidup ini adalah seni bergaul, hidup adalah silaturahmi, bukan tentang siapa yang paling pintar, bukan tentang siapa yang paling jago dan bukan juga tentang siapa yang paling kaya.
"Hidup itu seni untuk menempatkan diri, hidup itu berkawan sebanyak-banyaknya, melatih berkomunikasi dan kemampuan hubungan sosial," kata dia.
Baca juga: SMM bawa keindahan Indonesia dalam kain ramah lingkungan ke Bulgaria
Wali Kota Bogor itu berpesan agar anak-anak tidak menyia-nyiakan waktu dengan hanya memandang layar gawai, tetapi lebih baik bergaul secara nyata dengan teman, keluarga dan mahluk hidup di alam bebas.
"Dengan bersosialisasi dan cinta alam, Insya allah kalian akan menjadi anak-anak yang tangguh," ujar Bima Arya.
Baca juga: Dilaporkan ke BNPB, kerusakan bencana longsor di Ambon terus didata
Baca juga: Canton Fair Ke-133: Pameran Produk "Outdoor" dan Rekreasi Hadirkan Pengalaman Seru ketika Beraktivitas di Alam Terbuka
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023
