Aparat kepolisian fokus pengamanan Paskah sehingga tidak ingin konsentrasinya terpecah dengan mengamankan pertandingan sepak bola,"
Surabaya (ANTARA News) - Pertandingan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia antara Persebaya melawan Persebo Bondowoso di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Jumat (29/3) batal digelar dan diundur karena tidak mendapat izin dari kepolisian.

Manajer Persebaya DU Bambang Pramukantoro kepada wartawan di Surabaya, Kamis mengatakan Polrestabes Surabaya tidak mengeluarkan izin karena jadwal pertandingan bersamaan dengan libur Hari Raya Paskah.

"Aparat kepolisian fokus pengamanan Paskah sehingga tidak ingin konsentrasinya terpecah dengan mengamankan pertandingan sepak bola," katanya.

Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) selaku pengelola tim Persebaya Diar Kusuma Putra mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sempat memberikan lampu hijau untuk laga Persebaya lawan Persebo.

"Kami mengajukan opsi pertandingan itu tanpa penonton dan ada sinyal untuk diizinkan, tetapi kemudian tidak diperbolehkan karena berbarengan dengan Paskah," ujarnya.

Menurut Diar, pihaknya sudah melaporkan pembatalan tersebut kepada PT Liga Indonesia dan disetujui laga tersebut ditunda pada 10 April 2013.

Sebelumnya, tim Persebaya juga tidak mendapatkan izin dari kepolisian untuk menggelar laga melawan Perseba Super Bangkalan, beberapa hari setelah terjadinya kasus kerusuhan suporter di Gresik dan menjalar hingga ke Surabaya.

Secara terpisah, Pelatih Persebaya Tony Ho mengatakan ketidakpastian beberapa jadwal pertandingan berdampak signifikan terhadap program latihan dan mental pemainnya.

Uston Nawawi dan kawan-kawan terakhir bertanding melawan tuan rumah Perseta Tulungagung pada pertengahan Februari.

Setelah itu, mereka seharusnya melawat ke kandang Persepas Paser (Kaltim), tetapi batal karena tim itu mundur dari kompetisi.

Laga berikutnya melawan tuan rumah Deltras Sidoarjo pada awal Maret juga tidak bisa digelar, karena masalah izin keamanan.

"Tidak bertanding dalam waktu cukup lama sangat berdampak pada performa pemain, terutama mental. Saya juga beberapa kali harus mengubah menu program agar kondisi pemain tidak jenuh dan drop," katanya.

(D010/M026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013