Surabaya (ANTARA) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberi ruang kepada Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) menyosialisasikan sosok Sandiaga Uno yang kini menjadi salah satu sosok potensial bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

"Pak Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden, maka  PPP telah memutuskan kadernya sendiri, yaitu Sandiaga Salahuddin Uno," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PPP Muhamad Mardiono saat menghadiri acara Pelantikan Pimpinan Pusat WPP  2023-2027 di Graha Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur, Minggu.

Mardiono menyebut peran para jajaran pengurus WPP sangat kompleks karena mereka tidak sekadar memperkenalkan Ganjar maupun Sandiaga kepada masyarakat, namun turut terlibat dalam sosialisasi program yang sudah digagas PPP.

Dia mengibaratkan para jajaran WPP sebagai "ujung tombak" upaya partai berlogo ka'bah menjadi wadah menampung keluh kesah masyarakat.

"Karena kami mengetahui wanita itu merupakan sosok yang paling tekun dan paling telaten," ucapnya.

Di sisi lain, Mardiono mengatakan PPP sudah menetapkan sejumlah nama kader perempuan sebagai bakal calon legislatif yang akan maju pada Pemilu 2024.

"PPP dalam rangka pencalegan 2024 menempatkan kader-kader wanita 37 persen dan yang menempati nomor urut satu ada 22,45 persen dari total 100 persen bakal calon-calon yang kami calonkan dari PPP," ucap dia.

Dia optimistis keberadaan WPP dan para wanita mampu memperkuat ikatan kader sehingga bisa meningkatkan daya juang menyongsong pemilu.

Baca juga: PPP optimistis 99 persen peluang Sandiaga Uno dampingi Ganjar
Baca juga: Ketua Umum PPP: Koalisi Indonesia Bersatu tidak bubar


Tak hanya itu, Mardiono kembali mengingatkan agar pengurus WPP di seluruh tingkatan rajin turun bekerja bagi masyarakat.

"Pemilu sudah tinggal beberapa bulan lagi dan sudah saatnya kami langsung turun ke lapangan untuk mengajak rakyat Indonesia bersama-sama berjuang bersama PPP agar pada 2024 semakin diberi amanat oleh umat," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum WPP Ema Umiyyatul Chusnah menyatakan organisasi sayap partai pimpinannya sudah memiliki tiga program yang akan dijalankan secara masif dan langsung menyasar ke seluruh lapisan masyarakat.

"Tiga program elektoral unggulan. Gerakan aksi nyata berbasis akar rumput," kata dia.

Tiga program elektoral itu, kata dia, yakni Rumah Sehat WPP dibentuk dengan fokus pada bidang pelayanan kesehatan terpadu bagi perempuan dan anak.

"Kami bisa berperan membantu program pemerintah, seperti penurunan angka stunting, meningkatkan reproduksi ibu, dan anak," ucapnya.

Kemudian, Jaringan Ekonomi Keluarga yang merupakan langkah menggerakkan perekonomian kerakyatan yang dibangun untuk melakukan pembinaan usaha dari skala mikro dan menengah demi mengentaskan kemiskinan.

"Ketiga ada Mar'atus Sholilah dalam program berwajah baru tidak hanya majelis taklim tetapi wadah dakwah WPP. Instrumen gerakan pemenangan pemilu," ucapnya.

Ema menambahkan keberadaan kaum wanita bukan hanya sekadar pelengkap pada dunia politik. Dia optimistis seluruh pengurus WPP mampu berkontribusi bagi kemenangan partai dan menciptakan suasana aman di perhelatan Pemilu 2024.

"Semangat dan kekuatan perempuan jangan dipandang sebelah mata, beri kami kesempatan dan kami siap menjadi saksi mengawal serta memenangkan suara PPP di tingkat tempat pemungutan suara (TPS)," tutur dia.
 

Pewarta: Abdul Hakim/Ananto Pradana
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023