Banda Aceh (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh yang tergabung dalam unit kegiatan mahasiswa pencinta alam Gainpala berhasil menyelesaikan pengarungan Sungai (Krueng) Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dengan jarak 50 kilometer, dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional 2023.

Ketua Gainpala Ar-Raniry Muhammad Rizki, Senin, mengatakan tim pengarungan Kreung Beutong sebanyak 15 orang, menggunakan tiga perahu yang dimulai dari Gampong Blang Puuk, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya pada Kamis (17/7), hingga berakhir di Pante Ceureumen, Aceh Barat pada Minggu (30/7).

“Jarak yang ditempuh dari Gampong Blang Puuk ke Pante Ceureumen sekitar 50 kilometer dengan waktu tempuh empat hari tiga malam,” kata Rizki di Banda Aceh.

Ia menjelaskan, dari 15 personel yang ikut melakukan pengarungan tersebut, satu di antaranya personel dari Mapala Macopala IAIN Cot Kala Kota Langsa dan satu orang dari Mapala Tarantula Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh Barat.

Rizki mengatakan medan yang dilalui tim ekspedisi cukup bervariasi, mulai dari gelombang (standing wave) yang begitu besar, sirkulasi air di belakang lobang (hole), rintangan berupa kayu (strainer), tebing dan batuan besar (under cut) hingga hidrolik.

“Karena adanya penghimpitan sungai menyebabkan tim mendapat kendala sehingga tim harus melakukan teknik membawa perahu di sungai dengan cara menuntun perahu yang diikat tali di tepian sungai,” ujarnya.

Selain itu, dalam ekspedisi tersebut pihaknya juga melakukan bakti sosial pembersihan sampah plastik di daerah aliran sungai Krueng Beutong, dengan melibatkan beberapa komunitas pencinta alam lain.

“Ekspedisi Krueng Beutong ini dilakukan untuk memetakan sungai Krueng Beutong dan juga menjadikan Krueng Beutong sebagai potensi baru wisata arung jeram,” ujarnya.

Baca juga: Pegiat lingkungan pungut sampah plastik di DAS Peusangan Aceh Tengah
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya siap menata wisata arung jeram Sungai Ciwulan

 

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023