Seoul (ANTARA) - Korea Selatan pada Senin mengonfirmasi kasus flu burung dari seekor kucing di penampungan hewan di Seoul, kata kementerian pertanian.

Kucing yang tinggal di penampungan hewan di Distrik Gwanak di Seoul tersebut meninggal setelah memperlihatkan gejala pernafasan dan menerima perawatan, serta tes mendalam menemukan bahwa kucing tersebut terinfeksi virus H5N1 yang sangat patogenik, menurut Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan.

Kasus baru tersebut muncul setelah dua kasus flu burung dilaporkan dari dua kucing di penampungan hewan lainnya di Seoul pekan lalu, menandakan infeksi pertama virus pada hewan mamalia sejak 2016.
Baca juga: Flu burung terdeteksi pada dua orang di Inggris

Berdasarkan laporan tersebut, pihak berwenang menutup fasilitas tersebut dan melaksanakan tindakan karantina.

Warga yang pernah kontak dengan kucing tidak menunjukkan gejala apa pun, serta tidak ada infeksi flu burung pada manusia melalui kucing atau hewan mamalia lainnya.

Namun, otoritas kesehatan memantau mereka dengan cermat, karena masa inkubasi kasus flu burung pada manusia diketahui adalah 10 hari, menurut kementerian.

Sumber: Yonhap-OANA

Baca juga: Senegal laporkan wabah flu burung H5N1
Baca juga: Chile temukan kasus pertama flu burung pada manusia
Baca juga: Norwegia, Finlandia perangi penularan cepat flu burung
Baca juga: Pakar sarankan monitoring flu burung diangkat di Keketuaan ASEAN 2023

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023