Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah mengharapkan peningkatan hubungan bilateral dengan Indonesia dalam perayaan 24 tahun Penobatan Raja Maroko Mohammed VI.

"Saya optimistis dengan peningkatan hubungan bilateral yang telah kita capai dalam beberapa tahun terakhir," kata Ouadia dalam acara perayaan tersebut di Jakarta, Senin.

Ouadia optimistis bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Maroko akan terus bergerak maju hingga mencapai kemitraan yang menjanjikan, terutama di sektor ekonomi, industri, ketahanan pangan.

Ia menilai masih ada banyak peluang yang perlu dieksplorasi lebih jauh dalam pengembangan hubungan bilateral kedua negara.

Untuk itu, dia mendorong kedua belah pihak untuk terus bekerja bersama dan memberikan kesempatan bagi para pengusaha Indonesia dan Maroko untuk meningkatkan kemitraan yang lebih menjanjikan.

"Kita bisa bekerja bersama. Ya, kita bisa, dan kita harus bekerja bersama untuk memperoleh keuntungan bagi kedua negara," katanya.

Terkait perayaan 24 tahun Penobatan Raja Maroko Mohammed VI, Ouadia mengatakan bahwa rakyat Maroko sangat mencintai Raja Maroko Mohammed VI.

"Sebagai raja, dia adalah simbol bangsa, penjamin persatuannya, dan perancang kebangkitan Maroko modern," katanya. Ouadia juga menyampaikan apresiasi kepada rakyat Indonesia atas hubungan persahabatan yang telah terjalin baik dengan warga Maroko di Indonesia.

"Persatuan ini tercermin dari perdamaian, persahabatan, solidaritas dan penghormatan terhadap prinsip persatuan dan kedaulatan serta nilai-nilai bersama yang dimiliki dan diyakini oleh kedua negara guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi dunia yang sejahtera dan damai," katanya menambahkan.

Baca juga: Indonesia dapat tawaran kerja sama sepak bola dari Maroko
Baca juga: Persaudaraan Maroko-Indonesia sejak abad ke-16, sebut ulama
Baca juga: Indonesia dan Maroko kerja sama menanggulangi terorisme

Pewarta: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023