Sanur, Bali (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro membuka Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sanur, Bali, Sabtu.

Ibas, panggilan akrab putra bungsu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu, menandai pembukaan KLB dengan pemukulan gong.

Pembukaan KLB tak dihadiri Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono meskipun mereka sudah berada di Hotel Inna Bali Beach beberapa jam sebelum pembukaan KLB dimulai pukul 14.00 WITA.

Dalam sambutannya, Edhie mengakui elektabilitas Partai Demokrat akhir-akhir ini turun akibat berbagai masalah di Partai Demokrat antara lain sejumlah kader partai yang tersangkut masalah hukum dan persoalan lain.

Perbaikan segera, katanya, telah diupayakan Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina dan Ketua Majelis Tinggi dengan melakukan berbagai penyelamatan partai.

Ia mengatakan partai-partai lain juga menghadapi masalah namun sorotan akhir-akhir ini seolah-olah hanya tertuju pada Partai Demokrat.

Dia menegaskan KLB Partai Demokrat akan memilih ketua umum baru karena terjadi kekosongan jabatan itu setelah Anas menyatakan berhenti.

"KLB ini diupayakan tetap menjaga demokrasi, musyawarah untuk mufakat juga bagian dari demokrasi," kata Ibas sembari berharap Partai Demokrat menjadi partai yang cerdas dan bersih sehingga berhasil memenangkan Pemilu 2014.

KLB Partai Demokrat diikuti pengurus partai dari 497 DPC tingkat kabupaten/kota, 33 DPD tingkat provinsi, DPP, Dewan Pembina, Majelis Tinggi, Dewan Kehormatan, dan Pengawas partai serta organisasi sayap di Partai Demokrat.

Yudhoyono dijadwalkan akan memberikan pengarahan secara tertutup untuk seluruh peserta kongres.

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013