Jakarta (ANTARA) - Satu warga negara Indonesia (WNI) terluka akibat ledakan di sebuah gudang petasan dan kembang api di daerah Sungai Kolok, selatan Thailand.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menyebut WNI berinisial LM itu telah diperbolehkan pulang ke rumahnya di Provinsi Narathiwat, setelah sebelumnya mendapat perawatan di rumah sakit setempat.

“Dia menderita luka di hidung dan mengalami gangguan pendengaran,” ujar Judha kepada sejumlah media di Jakarta, Selasa.

Judha menjelaskan bahwa Konsulat RI di Songkhla telah mengunjungi LM dan memberikan bantuan kepada perempuan itu karena rumahnya rusak akibat ledakan.

“Dan kita terus memantau kondisi kesehatan LM. Saat ini sudah bisa dipastikan kondisinya stabil dan sudah bisa pulang,” tutur Judha.

Ledakan yang terjadi pada Sabtu (29/7) telah mengakibatkan 12 korban tewas dan 121 orang terluka.

Lebih dari 200 rumah di sekitar gudang rusak akibat ledakan tersebut, yang berdampak pada 365 orang.

Polisi sedang menyelidiki penyebab insiden tersebut, dengan laporan awal menunjukkan kesalahan pengelasan di gudang penyimpanan petasan dan kembang api itu.

Baca juga: Kemlu pastikan tiga WNI di Niger aman di tengah kudeta
Baca juga: Kesaksian WNI korban perdagangan orang jenis penipuan daring
Baca juga: Kemlu nyatakan tidak ada korban WNI dalam banjir di AS

 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023