Batam (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Australia John Howard dipastikan bertemu di Batam, Senin (26/6) untuk membicarakan kesepakatan Indonesia dan Australia mengenai arah hubungan kedua negara pada masa depan pasca insiden pemberian visa perlindungan sementara oleh Australia kepada 42 pencari suaka politik asal Papua. "Ya, kami konfirmasikan bahwa pertemuan (Yudhoyono-Howard, red) akan berlangsung," kata Juru Bicara Kepresidenan, Dino Patti Djalal, di Jakarta, Sabtu pagi. Kepastian pertemuan tersebut diperoleh setelah hingga Jumat (23/6) malam pihak Indonesia belum mengumumkan apakah pertemuan Yudhoyono-Howard sudah pasti akan terjadi, kendati rencana pertemuan itu telah diumumkan beberapa minggu sebelumnya. Pada Jumat, spekulasi sempat berkembang di kalangan diplomat dan media massa bahwa pertemuan tersebut terancam ditunda karena masih adanya perbedaan pendapat antara Jakarta dan Canberra tentang beberapa elemen kesepakatan yang akan diungkapkan oleh Presiden Yudhoyono dan PM Howard di Batam nanti menyangkut arah hubungan kedua negara pada masa mendatang. Namun tidak ada penjelasan dari pejabat pemerintah Indonesia tentang spekulasi tersebut. Dino juga mengatakan, di Batam nanti Presiden Yudhoyono dan PM Howard akan melakukan pertemuan empat mata, namun ia tidak dapat memastikan apakah dalam pertemuan tersebut isu tentang ustad Abu Bakar Ba`asyir akan dibahas. "Mereka (Yudhoyono-Howard) akan melakukan pertemuan empat mata, dalam pertemuan tersebut apapun dapat dibahas oleh kedua pemimpin," katanya Selasa ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan isu Ba`asyir akan dibahas oleh Yudhoyono dan Howard. Pertemuan Yudhoyono dan Howard itu terjadi beberapa hari setelah Presiden Yudhoyono menerima surat dari PM Howard yang berisi permintaan agar Indonesia mengawasi secara ketat pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Ba`asyir, yang pada 14 Juni 2006 telah bebas dari masa hukuman penjara 2 tahun 6 bulan. Sementara itu, menurut jadwal sementara yang dikeluarkan Rumah Tangga Kepresidenan, Presiden Yudhoyono dan Perdana Menteri Howard direncanakan akan bertemu pada Senin siang sekitar pukul 14.25 WIB. Pertemuan itu sebelumnya diawali dengan kunjungan kehormatan PM Howard dan Ibu Jeanette Howard kepada Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Usai pertemuan Yudhoyono-Howard, kedua pemimpin tersebut akan melakukan jumpa pers bersama pada sekitar pukul 15.30 WIB. Pada Senin malam, Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara akan mengadakan jamuan santap malam untuk menghormati PM Howard dan Ibu Jeanette Howard.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006