Kota Palembang menyumbang inflasi sebesar 0,29 persen, begitu juga Kota Lubuk Linggau mengalami inflasi sebesar 0.31 persen, atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan Kota Palembang
Palembang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami inflasi bulanan (month to month/mtm) sebesar 0,29 persen pada periode Juli 2023.

Kepala BPS Provinsi Sumatra Selatan Moh Wahyu Yulianto di Palembang, Selasa, mengatakan inflasi wilayah Sumsel itu ditentukan dari gabungan dua kota, Indeks Harga Konsumen (IHK)-nya, yaitu Kota Palembang dan Kota Lubuk Linggau.

“Kota Palembang menyumbang inflasi sebesar 0,29 persen, begitu juga Kota Lubuk Linggau mengalami inflasi sebesar 0.31 persen, atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan Kota Palembang,” katanya.

Namun, ia mengatakan nilai inflasi Sumsel secara bulanan sedikit tinggi jika dibandingkan inflasi nasional yaitu sebesar 0,21 persen.

Pada Juli 2023, terjadi inflasi tahunan (year on year/yoy) sebesar 2,38 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 114,73, sedangkan inflasi yoy di Kota Palembang sebesar 2,38 persen dengan IHK sebesar 114,73 dan di Kota Lubuk Linggau sebesar 2,39 persen dengan IHK sebesar 114,74.

Ia menjelaskan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar 10,58 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,02 persen, kelompok pendidikan sebesar 3,89 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,69 persen.

Kemudian, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,66 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,95 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,74 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,49 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,83 persen, kelompok perumahan, air, listrik,dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,22 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen.

"Adapun beberapa peristiwa penting yang memiliki peran dalam kondisi inflasi di Sumsel pada Juli 2023, yakni harga pakan ternak tinggi, penyesuaian harga BBM, momen Idul Adha dan ibadah haji, musim panen bawang merah, momentum tahun ajaran baru, serta masa akhir libur sekolah," jelasnya.

Baca juga: Nilai ekspor Sumsel Mei 2023 mencapai 580,44 juta dolar AS

Baca juga: Wagub Sumsel ajak masyarakat sukseskan registrasi sosial ekonomi

 

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023