Pada dasarnya proses pernikahan dini sulit dilakukan, karena harus melalui tahapan di pengadilan untuk bisa menyetujui anak di bawah umur menikah
Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi, Provinsi Jambi melakukan kunjungan konseling ke sekolah-sekolah sebagai upaya pencegahan terjadinya pernikahan dini di daerah tersebut

"Kami lakukan kunjungan konseling ke sekolah-sekolah, terutama SMA/sederajat karena itu titik yang rawan," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Rabu.

Terkait upaya mitigasi tersebut, Pemkot Jambi menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama Jambi dalam hal ini kantor urusan agama (KUA) untuk mencegah pernikahan dini bagi anak-anak.

Ia menerangkan, dengan gencarnya konseling yang dilakukan ke sekolah dapat menurunkan angka pernikahan dini.

Baca juga: Beasiswa KIP mencegah pernikahan dini

Maulana juga menegaskan bahwa pada dasarnya proses pernikahan dini sulit dilakukan, karena harus melalui tahapan di pengadilan untuk bisa menyetujui anak di bawah umur menikah.

Selain mencegah pernikahan dini, Pemkot Jambi melalui gugus tugas kota layak anak, juga fokus melakukan pencegahan untuk penyalahgunaan narkoba bagi anak-anak di daerah itu.

Melalui Kemenkumham dan BNN, pihaknya menekan peredaran narkoba yang saat ini sudah masuk ke dunia anak dengan variasi jenis yang seperti permen dan lainnya.

Maulana menegaskan, untuk pencegahan pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba butuh kerja sama antara lembaga pendidikan, orang tua, masyarakat dan tokoh agama.

Baca juga: Mencegah pernikahan usia dini untuk menciptakan generasi unggul

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi Noverintiwi mengatakan sebagai komitmen memberikan perlindungan atas hak anak di daerah itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada anak-anak di daerah tersebut sebagai wujud komitmen pemkot menghadirkan lingkungan yang aman, ramah dan nyaman untuk anak.

Selain itu, pihaknya juga mengaktifkan forum anak, melalui forum anak kami mensosialisasikan agar mereka bisa mengajak teman-temannya ke hal yang positif. Melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah baik SD, SMP dan SMA/sederajat yang ada di Kota Jambi untuk pencegahan terjadinya kekerasan terhadap anak, pernikahan dini, pencegahan penyalahgunaan narkoba hingga perdagangan orang.

Saat ini, Pemkot Jambi juga berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang tergabung dalam Asosiasi Sahabat Anak Indonesia (APSAI), di antaranya Angkasa Pura II, Bursa Efek Indonesia dan perusahaan swasta lainnya di daerah itu.

Baca juga: DP3A Bandung: Mayoritas pernikahan dini akibat pergaulan bebas
 

Pewarta: Tuyani
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023