Jakarta, 1/4 (Antara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerja sama terkait pelaksanaan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dengan PT Askes (Persero).

"Mulai hari ini Askes sudah mulai ikut mengelola pelayanan KJS, baik di puskesmas maupun rumah sakit di Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut Basuki, sasaran KJS adalah masyarakat miskin, rentan miskin dan warga yang bersedia memanfaatkan puskesmas atau fasilitas ruang rawat inap kelas tiga di rumah sakit.

"Untuk sementara, mungkin sekitar satu bulan, pengelolaan KJS masih belum sepenuhnya dilakukan oleh Askes. Jadi, masih didampingi oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta," ujar Basuki.

Total peserta dalam program KJS adalah sebanyak 1,2 juta jiwa. Peserta KJS dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan di sebanyak 341 puskesmas dan 132 rumah sakit di Jakarta.

Pihak Askes menambahkan premi yang diterima oleh setiap peserta KJS setiap bulan adalah sebesar Rp23.000 dan dengan total anggaran mencapai Rp1,2 triliun.

(R027)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013