(Otorita) IKN mengajak untuk berbicara terkait pengembangan tersebut, saya salut, it's a good start
Jakarta (ANTARA) - Musisi Addie Muljadi Sumaatmadja atau Addie MS mengapresiasi langkah pemerintah dalam keseriusannya untuk memajukan seni dan budaya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Hal itu merupakan keberanian dari Pak Jokowi, saya angkat topi ya," katanya saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis.
 
Addie MS mengatakan, keseriusan pemerintah dalam hal ini dibuktikan dengan adanya ajakan untuk berbincang terkait apa yang seniman butuhkan di dalam sebuah kota untuk dapat mengekspresikan diri.
 
Dia mengungkapkan, selama ini Indonesia belum memiliki satu pun gedung khusus konser, tidak seperti negara tetangga, Singapura, yang bahkan memiliki lebih dari satu gedung khusus konser.

Baca juga: Kepala Otorita sebut IKN Nusantara bakal jadi etalase seni-budaya RI
 
"(Otorita) IKN mengajak untuk berbicara terkait pengembangan tersebut, saya salut, it's a good start," ujarnya.
 
Menurut Addie MS, berbagai gedung kesenian yang dapat memfasilitasi kesenian Indonesia baik modern maupun tradisional, adalah hal yang sangat utama untuk dibangun di ibu kota.
 
Di samping itu, dia menambahkan, kemajuan budaya seperti halnya K-Pop yang dipopulerkan oleh Korea Selatan bukanlah sebuah hal instan.
 
"Mereka (Korea Selatan) telah melakukan usahanya sejak puluhan tahun lalu dengan menggelontorkan dana yang banyak," tutur Addie MS.

Baca juga: OIKN ajak para seniman ciptakan roh seni dan budaya di IKN
 
Menanggapi hal tersebut, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan pihaknya akan memberikan sebuah ruang untuk para seniman agar dapat mengaktualisasikan dirinya.
 
Tidak hanya museum sejarah, kata dia, pihaknya juga akan melengkapi IKN dengan teater, serta taman seni dan budaya.
 
"Hal itu untuk mewujudkan Nusantara yang tidak hanya livable (dapat digunakan untuk hidup), namun juga lovable (dapat dicintai)," kata Bambang Susantono.

Baca juga: Indonesia ingin belajar dari Korea tentang pembangunan ibu kota baru

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023