"Pada Kamis (3/8) pukul 17.00 WIB pihaknya mendapatkan laporan dari Kepala Desa Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Inhil bahwa pada pukul 14.00 WIB telah terjadi kondisi membahayakan manusia," kata Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi kepada media di Pekanbaru, Kamis.
Baca juga: BPBD evakuasi pendaki Gunung Seminung tersambar petir
Ia mengatakan korban Ahmad Saripudin tenggelam setelah tersambar petir di Sungai Batang Gansal pada titik koordinat 0°41' 18" N 103°01'45". Sungai Gangsal berada di kecamatan Reteh di daerah kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau dengan Ibu kota Kecamatan yakni Pulau Kijang.
Selanjutnya, katanya menyebutkan pada pukul 17.20 WIB tim pencarian di Pos SAR Tembilahan beranggota sebanyak enam orang turun ke lokasi kejadian dengan menggunakan satu unit Rib 02 Tembilahan dengan jarak 43.22 Km, heading 199.8 derajat.
Baca juga: Basarnas laporkan dua nelayan hilang tersambar petir
"Untuk kondisi cuaca berawan arah angin dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 10-30 Km/Jam, tinggi gelombang 0.50-1.25 (rendah) dengan estimasi tiba pada pukul 21.20 WIB," katanya.
Sementara itu unsur yang terlibat dalam pencarian korban yakni dari BPBD Inhil 5 Orang dan masyarakat 20 orang. Sedangkan peralatan yang dibawa diantaranya yakni RIB 02 Tembilahan, Alnav dan Alkom 1 Set, Pal Medis 1 Set dan Apd Hazmat 2 Set. ***3*** T.F011
Baca juga: Saat berteduh enam orang tersambar petir, seorang meninggal
Baca juga: Tim gabungan temukan korban tersambar petir
Pewarta: Frislidia
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023
