Beijing (ANTARA) - China mengalokasikan 30 juta yuan (1 yuan = Rp2.112) untuk Beijing dan Provinsi Hebei sebagai subsidi darurat perbaikan jalan usai hujan badai yang dipicu oleh topan.

Dana khusus tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan China dan Kementerian Perhubungan (Ministry of Transport/MOT) China baru-baru ini, ungkap MOT.

Akibat dampak Topan Doksuri, topan kelima pada tahun ini, kawasan Beijing-Tianjin-Hebei terus menerus dilanda hujan lebat.

Baru-baru ini, China telah mengaktifkan status tanggap darurat Level II untuk banjir dan merilis peringatan merah, atau peringatan dengan kewaspadaan tertinggi, untuk hujan badai.

Beijing mencatat curah hujan tertingginya dalam beberapa hari terakhir sejak pencatatan dimulai 140 tahun yang lalu.

Kota itu mencatat curah hujan sebesar 744,8 milimeter, angka curah hujan tertinggi yang tercatat selama hujan badai tersebut, sejak Sabtu (29/7) pukul 20.00 hingga Rabu (2/8) pukul 07.00 waktu setempat di waduk Wangjiayuan di Distrik Changping, papar Badan Meteorologi Beijing pada Rabu. Selesai
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023