Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) Ilham Permana menegaskan sikap solid mendukung kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Dari awal sikap AMPG sudah tegas. Kami solid dan tegak lurus terhadap Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Bagi AMPG tidak ada alasan untuk dilaksanakannya Munaslub," katanya dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis.

Selain itu, AMPG mengapresiasi dan mendukung penuh sikap pimpinan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia beserta seluruh jajaran ormas hasta karya yang menolak Musyawarah Luar Biasa (Munaslub).

"Ini bukti bahwa Partai Golkar kompak dan solid," ujarnya.

Dia menegaskan AMPG merupakan garda paling depan dalam mengawal seluruh kebijakan DPP Partai Golkar, sekaligus akan berkoordinasi secara vertikal dan horizontal bagi kelancaran tujuan program, kebijakan serta keputusan partai dalam pemenangan Pemilu 2024.

"Kami PP AMPG di seluruh tingkatan tetap menjaga soliditas dalam mengawal kebijakan DPP Partai Golkar," katanya.

Saat ini AMPG, kata Ilham mempunyai peran dan fungsi strategis sebagai sayap organisasi kepemudaan Partai Golkar. AMPG berupaya mengoptimalkan potensi dan peran pemuda untuk memenangkan Golkar pada Pemilu 2024 mendatang, khususnya meraih dukungan dari kaum milenial.

Dia menjelaskan AMPG telah menyiapkan sejumlah program yang tepat, untuk meraih dukungan kaum milenial, agar bisa bergabung dengan Partai Golkar, terutama pemilih pemula.

“Pemilih pemula ini cukup besar, sehingga perlu strategi khusus,” ujarnya.

Kata dia, sebanyak 63 persen pemilih dari kalangan milenial pada Pemilu 2024. Sehingga pihaknya berkomitmen untuk bisa merangkul para pemilih muda, bersama-sama menciptakan kemenangan dan mengembalikan kejayaan Partai Golkar.
Baca juga: Tiga ketua dewan Golkar tegaskan dukung Airlangga dan tolak munaslub
Baca juga: Ormas Golkar Al Hidayah tegaskan solid dukung Airlangga
Baca juga: Jusuf Kalla tak setuju dengan isu Munaslub Golkar
Baca juga: Jusuf Kalla: Ongkos politik Ketum Golkar bisa capai Rp500-600 miliar

Pewarta: Fauzi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023