Selama ini, UMKM tembakau di Aceh bergerak sendiri-sendiri untuk mengembangkan usahanya. Karena itu, kami mengajak BUMN membina UMKM tembakau di Aceh.
Banda Aceh (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR Rafli mengajak badan usaha milik negara (BUMN) untuk membina pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pengolahan tembakau agar usaha mereka bisa berkembang. 

"Selama ini, UMKM tembakau di Aceh bergerak sendiri-sendiri untuk mengembangkan usahanya. Karena itu, kami mengajak BUMN membina UMKM tembakau di Aceh," kata Rafli di Aceh Besar, Jumat.

Menurut dia, pembinaan bisa dilakukan dengan pola tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan atau biasa disebut corporate social responsibility (CSR).

Baca juga: Mendag fasilitasi keluhan petani tembakauTemanggung dan Wonosobo

Mantan Anggota DPD RI tersebut mengatakan pembinaan merupakan semangat mengembangkan UMKM. Apalagi sekarang ini UMKM menjadi pilar perekonomian masyarakat.

"Kami juga akan berdiskusi dengan para pemangku kepentingan BUMN di Komisi VI DPR. Dengan harapan, ada BUMN yang tertarik membina UMKM tembakau di Aceh," kata Rafli, anggota Komisi yang membidangi BUMN di DPR RI tersebut.

Sebelumnya, Rafli mengunjungi dua UMKM pengolahan tembakau di Kabupaten Aceh Besar. Dalam kunjungan tersebut, Anggota DPR dari daerah pemilihan Aceh tersebut mendengarkan keluhan UMKM tembakau.

Keluhan itu di antaranya terkait kendala pembiayaan. Selama ini, UMKM pengolahan tembakau tidak dapat menerima pembiayaan perbankan karena terbentur regulasi. Ada UMKM tembakau terpaksa mengajukan usaha lainnya untuk membiayai usaha pengolahan tembakaunya.

"Masalah ini juga akan kami diskusikan di Komisi VI. Kami harap ada solusinya agar UMKM yang bergerak di pengolahan tembakau bisa mendapatkan pembiayaan perbankan," katanya.

Baca juga: Kemendag fasilitasi petani jual tembakau langsung ke pabrik rokok

Rafli mengatakan usaha pengolahan tembakau di Aceh memiliki potensi yang menjanjikan. Jika ini digarap,  dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Tidak hanya BUMN, kami juga mendorong pemerintah daerah di Aceh ikut terlibat mengembangkan UMKM tembakau tersebut sebab, tembakau Aceh memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, apabila dikembangkan," kata Rafli.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023