Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Inspektur Jenderal Polisi Asep Hendradiana memaparkan langkah yang akan dilakukan tim dokter untuk penyembuhan Sultan Rif’at Alfatih, korban kecelakaan kabel serat optik yang kini menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

"Saat ini progres ananda Sultan akan melakukan pengobatan keadaan umum untuk mempersiapkan pengobatan yang lebih lanjut yang merupakan pengobatan definitif, seperti yang dokter inginkan dan yang seperti keluarga harapkan," kata Asep dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Asep secara khusus menjenguk langsung Sultan Rif'at yang sejak Kamis (3/8) menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, atas perintah Kapolri.

Selama menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Sultan akan dirawat oleh tim dokter spesialis dari RS Polri dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Tim dokter berusaha maksimal memberikan perawatan terbaik kepada Sultan seperti yang diperintahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Semoga apa yang diharapkan Kapolri dan keluarga untuk Sultan bisa kembali pulih dapat terealisasi," ujar Asep.

Baca juga: Kapolri kirim Dokkes bantu korban kecelakaan kabel serat optik

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto mengungkapkan hasil pemeriksaan awal menunjukkan terjadi penurunan berat badan yang dialami oleh Sultan.

Selama dalam penanganan, tim dokter akan berupaya meningkatkan berat badan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang itu terlebih dahulu.

"Berat badan sebelum kecelakaan 68 kilogram, saat ini 46 kilogram," kata Hariyanto.

Tahapan selanjutnya, tim dokter akan menentukan dan melengkapi pemeriksaan untuk langkah-langkah operasi apabila kondisi fiksi Sultan sudah stabil.

"Penyembuhan operasi sangat tergantung kondisi fisiknya. Saat ini perbaikan kondisi umum, termasuk berat badannya yang sangat kurus, sambil tim menilai tindakan lainnya," ujarnya.

Baca juga: RS Polri siapkan psikiater pulihkan mental korban jerat kabel optik

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengirimkan tim Kedokteran dan Kesehatan Polri untuk membantu Sultan Rif’at Alfatih, korban kecelakaan akibat terjerat kabel serat optik di wilayah Jakarta Selatan.

Kapolri memerintahkan Dokkes Polri dan Polres Jakarta Selatan untuk membantu memfasilitasi pengobatan Sultan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kecelakaan tersebut berawal saat Sultan Rif'at bersama teman-temannya berkendara sepeda motor dan ketika melintas di Jalan Raya Antasari, Jakarta Selatan, mengalami insiden. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB pada 5 Januari 2023.

Awalnya ada mobil yang mengantre di depan sepeda motor yang dikendarai Sultan. Tanpa disadari, ada sebuah kabel yang menjuntai atau mengendur, kemudian kabel tersebut tersangkut di mobil tersebut.

Baca juga: Mahfud MD jenguk korban terjerat kabel serat optik di RS Polri

Meski tersangkut di mobil, kabel itu tidak putus dan berbalik ke arah semula tepat ketika Sultan melintas. Akibatnya, Sultan langsung terjatuh akibat kabel yang mengenai lehernya dan mengalami luka-luka.

Sultan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sultan mengalami pendarahan di tenggorokan dan paru-parunya juga terendam air sehingga harus mendapatkan perawatan intensif.

Peristiwa itu juga mengakibatkan tulang tenggorokan korban patah sehingga sampai sekarang harus menggunakan selang memasukkan makanan dan minuman ke tubuhnya. Hanya susu dan makanan cair yang menjadi asupannya mengakibatkan berat badan Sultan turun drastis.

Baca juga: Mahfud MD minta Bali Tower lakukan pendekatan manusiawi kepada Sultan
Baca juga: Manajemen Bali Tower bantah lalai dalam kecelakaan yang menimpa Sultan
Baca juga: Keluarga korban kecelakaan kabel serat optik datangi Polda Metro Jaya


Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023