Cologne (ANTARA News) - Swiss, sebuah tim yang sukses meski tidak didukung pemain-pemain besar akan berhadapan dengan Ukraina yang tengah mencoba menghapus reputasi mereka sebagai tim yang hanya mengandalkan satu pemain pada babak kedua Piala Dunia, Senin (26/6). Tampil untuk pertamakalinya di putaran final kompetisi besar, Ukraina memiliki beban untuk bisa menunjukkan prestasi lebih baik, ketimbang hanya prestasi Andriy Shevchenko yang menjadi pemain terbaik Eropa 2004. Meski kalah telak 4-0 dari Spanyol pada pertandingan pertama babak penyisihan grup, anak asuh Oleg Blokhin itu melaju ke babak kedua setelah membukukan dua kemenangan terakhir, yaitu menang 4-0 atas Saudi Arabia dan kemenangan tipis 1-0 atas Tunisia pada Jumat (23/6). "Melaju ke babak kedua Piala Dunia merupakan pencapaian prestasi yang cukup membanggakan dalam sepakbola Ukraina," kata Shevchenko seperti dilaporkan Reuters. "Kami tetap yakin meski kalah telak dari Spanyol." ` Keyakinan juga merupakan kata yang sangat populer di markas Swiss. Swiss menang 2-0 atas semifinalis Piala Dunia 2002, Korea Selatan, Jumat (23/6) untuk memastikan tempatnya di babak kedua. Mencoba untuk tampil empatkalinya pada perempatfinal Piala Dunia setelah lebih dari 50 tahun, Swiss lebih menekankan pada kepercayaan atas kerjasama apik di antara pemain daripada penampilan individual. Swiss adalah satu-satunya tim yang tidak pernah kebobolan gol pada tiga pertandingan di babak penyisihan grup dan hal itu merupakan tantangan tersendiri bagi Shevchenko untuk menjebol gawang lawan, meski kedua tim memiliki masalah dalam lini pertahanan yang harus dipecahkan pada pertandingan di Cologne. Swiss menghadapi tantangan yang lebih berat karena bek tengah mereka, Philippe Senderos tampaknya akan absen hingga kompetisi berakhir karena mengalami dislokasi bahu saat pertandingan melawan Korea Selatan. Pemain berusia 21 tahun yang merumput di Arsenal itu harus berisitirahat minimum dua pekan. Tugasnya pun akan dilimpahkan kepada pemain muda berusia 19 tahun Johan Djorou. Masalah yang dihadapi Ukraina juga tidak jauh berbeda. Vyacheslav Svidersky dan Andriy Rusol dilarang bertanding, sedangkan pemain yang dapat menggantikan peran keduanya, Dmitro Chigrinsky juga tidak dapat tampil karena mengalami cedera paha dan kemungkinan besar tidak dapat tampil hingga akhir kompetisi. Kedua kubu pun hanya menikmati istirahat selama dua hari setelah pertandingan terakhir babak penyisihan grup yang tentunya akan sangat mempengaruhi kondisi fisik dan stamina, sehingga pemakaian pemain pengganti merupakan salah satu siasat yang digunakan. Jika Australia tidak membuat kejutan, maka pemenang dari pertandingan tersebut akan menghadapi Italia pada perempatfinal yang digelar empat hari kemudian. Perkiraan tim: Swiss (4-5-1): 1-Pascal Zuberbuehler; 3-Ludovic Magnin, 2-Johann Djourou, 20-Patrick Mueller, 23-Philipp Degen; 8-Raphael Wicky, 6-Johann Vogel, 7-Ricardo Cabanas, 22-Hakan Yakin, 16-Tranquillo Barnetta; 9-Alex Frei Pelatih: Koebi Kuhn Ukraina (3-5-2): 1-Oleksander Shovkovsky; 5-Volodymir Yezersky, 17-Vladislav Vashchyuk, 2-Andriy Nesmachny; 9-Oleg Gusev, 4-Anatoly Tymoshchyuk, 8-Oleg Shelayev, 19-Maxim Kalinichenko, 11-Serhiy Rebrov; 7-Andriy Shevchenko,10-Andriy Voronin Pelatih: Oleg Blokhin Wasit: Benito Archundia (Meksiko)(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006