Jakarta (ANTARA News) - Malam Renungan Sejuta Lilin Korban Narkoba yang seharusnya dimulai pukul 21.30 WIB, terpaksa ditunda hingga 22.15 WIB menyusul gerimis yang mengguyur kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu malam. Sebagian anggota Yayasan Anak Bangsa yang saat itu mempersiapkan lilin berhamburan mencari tempat berteduh di sekitar Jalan Teluk Betung. Walaupun tidak berlangsung terlalu lama, gerimis membasahi 2.000 lilin yang telah disiapkan dengan pelindung dari gelas plastik. Setelah gerimis reda, ratusan anggota dari 10 organisasi yang peduli terhadap permasalahan narkoba, mulai menyalakan lilin yang sumbunya basah dan bersiap berjalan menuju Bundaran Hotel Indonesia. Jalur cepat dari arah Blok M yang menurut jadwal ditutup pada pukul 21.30 masih terlihat padat oleh kendaraan, sehingga para pembawa lilin terpaksa berjalan di trotoar. Di panggung sebelah Barat Bundaran HI, panitia telah bersiap menerima rombongan dengan spanduk `Say No To Drugs` untuk pembubuhan 1000 tanda tangan, termasuk oleh aktivis LSM, artis dan tokoh masyarakat sebagai wujud nyata tekad untuk melawan narkoba. Dalam acara sambutan, Ketua Panitia, Bob Sulaiman Effendi mengajak seluruh hadirin menyerukan `Narkoba, No. Prestasi, Yes.` Setelahnya Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional, Komjen Polisi Made Mangku Pastika, membacakan sambutan tertulis Kapolri Sutanto . Ia mendesak pemerintah untuk secepatnya mengeksekusi 39 pengedar narkoba . Acara dilanjutkan dengan kesaksian Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkoba, Henry Yosodiningrat, ditemani seniwati Titi Qadarsih, tentang anak Henry yang pernah menjadi pecandu. "Dibutuhkan kesabaran yang luar biasa dari pihak keluarga. Seandainya ada anggota keluarga kita yang menjadi pecandu, kasihi dia, jangan disisihkan," katanya. Sementara itu para peserta Malam Renungan mulai masuk ke jalur lalu lintas di antara bundaran air mancur dengan panggung, dan menutup jalan tersebut pada pukul 23.15. Tamu istimewa malam itu, Jaksa Agung, Abdul Rahman Saleh, turut berpartisipasi membaca puisi. Turut pula membaca puisi artis Marcela Zalianty, dan Glen Fredly juga turut menghangatkan suasana dengan dua buah lagunya. Tampak hadir dalam acara tersebut pengacara Adnan Buyung Nasution, Indro Warkop, dan Renny Djayusman, serta Cut Keke. Tepat pukul 00.00, enam rohaniawan memimpin doa bersama untuk menutup acara tersebut. Rangkaian acara memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) oleh Badan Narkotika Nasional berlanjut dengan Jalan Sehat Anti Narkoba pada 25 Juni 2005 di Lapangan Bhayangkara di kawasan Blok M. (*)

Copyright © ANTARA 2006