Kamboja mendesak semua pihak untuk kembali ke `meja perundingan` untuk memecahkan masalah secara damai dan untuk memelihara perdamaian serta stabilitas di semenanjung,"
Phnom Penh (ANTARA News) - Kamboja pada Selasa mengimbau semua pihak yang terlibat dalam konflik di semenanjung Korea untuk kembali ke forum dialog guna memecahkan masalah itu secara damai, kata Koy Kuong, juru bicara Kementerian Luar Negeri.

"Kamboja mendesak semua pihak untuk kembali ke `meja perundingan` untuk memecahkan masalah secara damai dan untuk memelihara perdamaian serta stabilitas di semenanjung," katanya kepada wartawan.

Seruannya dibuat setelah ketegangan baru-baru ini meningkat di semenanjung Korea.

Pada Sabtu, Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) menyatakan memasuki "keadaan perang" melawan Republik Korea, dan pada Selasa, DPRK mengumumkan niatnya untuk membuka kembali fasilitas nuklirnya, yang ditutup berdasarkan kesepakatan yang dibuat pada perundingan enam negara yang diselenggarakan pada Oktober 2007.

Koy Kuong mengatakan bahwa Kamboja sedang memantau situasi di semenanjung Korea dan belum memiliki rencana untuk mengevakuasi para pekerja dan mahasiswanya yang bekerja dan belajar di Republik Korea.

Sekitar 19.850 buruh migran Kamboja bekerja di Korea Selatan, menurut Departemen Tenaga Kerja dan Pelatihan Kejuruan, sedangkan jumlah mahasiswa Kamboja tidak tersedia, demikian Xinhua.

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013