Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) Khofifah Indar Parawansa mengimbau para alumni perguruan tinggi tersebut lebih bersuara agar makin dikenal secara nasional dan mendunia.
 
"Sebetulnya IKA Unair sudah cukup signifikan memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara, cuma 'sound'-nya ini harus didorong lebih kuat lagi," katanya saat membuka "Gathering Alumni Unair Wilayah DKI Jakarta" di Energy Building, Jakarta Selatan, Minggu.
 
Khofifah yang juga Gubernur Jawa Timur (Jatim) tersebut mengemukakan, untuk membawa Unair lebih bersuara, para alumni harus bekerjasama.
 
"Semua harus dilalui dengan kerja keras dan kerja sama erat dari jaringan alumni di berbagai daerah dan negara," katanya.

Baca juga: Profesor Unair kembangkan imunostimulan dongkrak budi daya perikanan
Baca juga: Unair dan Dubes Prancis bahas kerja sama berbagai bidang
 
Ketua IKA Unair DKI Jakarta, Solikin M Juhro menjelaskan, masalah klasik alumni Unair adalah masih adanya sentimen antarfakultas.
 
"Masalah klasik organisasi, yaitu masih adanya jarak seperti sentimen antarfakultas di jaringan alumni," katanya pada kegiatan yang dihadiri ribuan alumni angkatan 1970-2010 itu.
 
Solikin berharap persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan baik agar kiprah para alumni lebih bermanfaat bagi bangsa dan negara.
 
Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB mengusung tema "Mengangkat Kiprah Alumni UNAIR ke depan di tataran nasional dan global". Kegiatan juga dihadiri oleh para tokoh seperti Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto 
serta Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta.

Selain itu, Dirjen Asia-Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Abdul Kadir Jailani dan Ketua KPU 2017-2022 Arief Budiman.
Baca juga: Mahasiswa Unair raih penghargaan inovasi internasional
Baca juga: Unair tambah tujuh guru besar baru dari berbagai bidang

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023