Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan, serangan-serangan yang pertama sejak akhir konfrontasi mematikan delapan hari antara Israel dan pejuang Hamas pada November, itu menghantam dua tempat dekat dengan Gaza City dan situs lain lebih utara dekat perbatasan dengan Israel. Tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut.
Militer Israel mengkonfirmasi serangan dua.
"Dalam menanggapi beberapa insiden serangan roket yang diarahkan ke Israel, sebuah pesawat Angkatan Udara Israel semalam menargetkan dua lokasi teroris yang luas di Utara Jalur Gaza," katanya dalam satu pernyataan.
"Serangan itu diidentifikasi akurat."
Pada Selasa, gerilyawan Gaza menembakkan roket ke Israel selatan setelah kematian dalam tahanan seorang Palestina yang menderita kanker, kata polisi Israel.
"Ada sebuah roket yang ditembakkan," kata juru bicara polisi Micky Rosenfeld kepada AFP. "Roket itu mendarat di daerah terbuka," katanya, dan menambahkan ada tidak ada laporan langsung mengenai adanya korban atau kerusakan properti.
Sebelumnya, para saksi Palestina mengatakan kepada AFP di Kota Gaza bahwa para gerilyawan telah menembakkan tiga mortir terhadap Israel.
Tentara Israel awalnya mengatakan satu proyektil mendarat di negara Yahudi itu dan tanpa menimbulkan korban, tetapi kemudian mengatakan tidak ada.
(Uu.H-AK/H-RN)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
