Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan magnitudo 5,4 berlokasi di darat wilayah Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Minggu mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,14 derajat LS ; 120,16 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.
 
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Zona Palolo Graben," katanya.

Baca juga: Gempa susulan di Sigi Sulteng meningkat jadi 24 kali 
 
Ia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
 
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2," paparnya.
 
Daryono menjelaskan,  hasil monitoring BMKG hingga pukul 17.40 WIB menunjukkan rangkaian gempa bumi ini memiliki total 23 kali aktivitas gempa bumi sejak gempa pertama  5.3 Pukul 08.44.32 WIB, dengan magnitudo susulan terbesar M4.7.
 
Ia mengatakan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Parigi, Palu, dan Poso dengan skala intensitas III-IV MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Baca juga: BMKG sebut 13 kali aktivitas gempa susulan terjadi di Kabupaten Sigi
 
Gempa juga terasa di daerah Sigi dengan skala intensitas IV-V MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
 
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
 
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
 
Selain itu, ia juga mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: BMKG: Gempa di Parigi Moutong terjadi akibat aktivitas sesar aktif

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023