"Laporan itu tidak berdasar karena India tidak pernah menolak permintaan Mesir bergabung dalam BRICS," kata Dubes Navdeep Suri di Kairo, Rabu.
Menurut dia, India tidak berhak menolak negara mana pun untuk bergabung dengan BRICS, namun keanggotaannya harus dibahas secara bersama oleh semua negara anggota.
Suri mencontohkan, penerimaan keanggotaan Afrika Selatan dalam BRICS juga dibahas cukup panjang dalam beberapa pertemuan semua negara anggota.
Presiden Mesir Mohamed Moursi pada pekan lalu menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) BRICS di Durban, Afrika Selatan.
Sebelumnya, Presiden Moursi melakukan kunjungan resmi ke India pada 19 Maret silam.
Dalam lawatan ke India tersebut, Presiden Moursi menyaksikan penandatangan sejumlah perjanjian bilateral yang mencakup ekonomi, perdagangan, pariwisata, teknik dan kerja sama militer.
Di sisi lain, Dubes Suri mengutarakan bahwa India akan meluncurkan satelit Mesir untuk tujuan penelitian ilmiah.
Disebutkan, pemerintah India memproyeksikan akan membangun teknologi komunikasi di kampus Universitas Al Azhar, Kairo, yang akan menjadi pusat teknologi komunikasi kawasan.
Nilai kerja sama ekonomi kedua negara meningkat signifikan yang dalam tahun 2012 mencapai delapan miliar dolar, katanya. (M043/M014)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
