Timika (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) yang beroperasi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah turut mendukung penanggulangan masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat pada daerah setempat.

Direktur and Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI Claus Wamafma melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Senin, mengatakan bahwa PTFI mendukung penanggulangan penyakit AIDS, TBC, dan Malaria di Mimika.

"Atas dukungan tersebut maka PTFI menerima penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES)," katanya.

Menurut Claus, PTFI menerima penghargaan dari ADINKES sebagai apresiasi dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Desa PDTT atas kontribusi sumber daya manusia, material dan dana dalam penanggulangan penyakit menular AIDS, TBC dan Malaria (ATM) di Kabupaten Mimika.

"Kami bersama pemerintah dan pemerintah daerah turut mendukung pembangunan kesehatan bagi masyarakat Papua, khususnya bagi warga yang berdomisili di sekitar wilayah operasi PTFI," ujarnya.

Dia menjelaskan dalam upaya mendukung program kesehatan bersama pemerintah, PTFI berkontribusi penuh dalam rencana aksi daerah pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Kabupaten Mimika.

"PTFI memasukkan program pengendalian ATM dalam indikator TPB 3.3.1, 3.3.2, dan 3.3.3 sebagai kontribusi dari sektor usaha," katanya lagi.

Dia menambahkan PTFI menerima penghargaan ADINKES ini merupakan penghargaan khusus dari pemerintah kepada daerah, organisasi dan perusahaan yang telah berkontribusi terhadap penanggulangan penyakit ATM di Indonesia.

"Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif yang lebih besar lagi dari semua pihak tersebut serta mendorong keterlibatan pihak lain mengambil peran yang sama," ujarnya lagi.

Baca juga: Wapres apresiasi pendidikan vokasi di IPN PTFI

Baca juga: Bahlil: PTFI realisasikan Rp33 triliun bangun smelter tembaga Gresik


Baca juga: Freeport siapkan tambahan investasi 18,6 miliar dolar AS hingga 2041



 

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023