Surabaya (ANTARA) — Dalam rangka mendukung percepatan realisasi kegiatan usaha di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur I, Untung Basuki, bersama Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Mochamad Syuhadak, turut hadir dalam Special Economic Zone (SEZ) Forum di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 3 Agustus 2023.

Untung menyampaikan, berdasarkan Rapat Kerja Nasional KEK yang diselenggarakan sehari sebelum pelaksanaan SEZ Forum, dilaporkan sampai saat ini total kenaikan investasi KEK pada tahun 2023 mencapai Rp22,2 triliun.

“Kenaikan tenaga kerja 16.371, kenaikan pelaku usaha sebesar 48 serta capaian kumulatif hingga Semester 1 2023 mencapai Rp127,5 triliun untuk capaian investasi, penciptaan tenaga kerja sebesar 71.348 dan jumlah pelaku usaha 292," rinci Untung.

Ia pun menegaskan bahwa Kanwil Bea Cukai Jatim I mendukung penuh kegiatan usaha di KEK, khususnya yang ada di wilayah Gresik, melalui asistensi serta pemberian fasilitas kepabeanan, baik fasilitas fiskal maupun prosedural, bagi para pelaku usaha. 

Fasilitas kepabeanan dan cukai yang diberikan di antaranya pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor (PDRI) untuk barang modal dalam rangka pembangunan dan pengembangan KEK dan untuk barang konsumsi untuk pelaku usaha jasa di KEK pariwisata. 

“Ada juga fasilitas penangguhan bea masuk dan tidak dipungut PDRI untuk pelaku usaha pengolahan, logistik, dan jasa pada masa produksi, dan untuk toko atau pusat perbelanjaan di KEK pariwisata,” tambahnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023