Padang (ANTARA) - Realisasi program peningkatan jumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Sumatera Barat pada semester I 2023 melebihi target yang ditetapkan sebanyak 41.306 unit usaha.

"Selama semester I, jumlah IKM di Sumbar bertambah sebanyak 41.356 unit usaha," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial di Padang, Senin.

Ia mengatakan Pemprov Sumbar terus berupaya meningkatkan jumlah IKM di daerah itu untuk meningkatkan perekonomian daerah dan membuka banyak lapangan kerja.

"Semakin banyak IKM yang tumbuh, akan semakin bagus untuk mendongkrak perekonomian. Ini juga bisa mengurangi angka pengangguran di Sumbar yang saat ini sekitar 5,9 persen," katanya.

Menurutnya seiring penambahan jumlah IKM, sasaran meningkatkan nilai produksi IKM dengan indikator nilai produksi IKM pada semester I 2023 juga sudah melebihi target, yaitu mencapai Rp21,98 triliun dari target Rp15,74 triliun.

Ia mengatakan pencapaian ini disamping karena komitmen dan konsistensi pelaksanaan program dan kegiatan yang tepat waktu, juga karena beberapa perbaikan yang telah dilakukan terkait IKM.

Perbaikan itu antara lain perbaikan rekruitment peserta pelatihan/ bimtek yang tepat sasaran berbasis NIK, perbaikan materi dan narasumber yang lebih kompeten dan dilakukannya monitoring dan evaluasi untuk melihat perkembangan setelah pelatihan.

Ke depan, menurutnya, akan disempurnakan lagi dengan pola pendampingan dan pengukuran enterprenuership level melalui pola pre-test dan post-test setelah mendapatkan pelatihan/ bimtek.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan meningkatkan jumlah usaha dan industri kecil dan menengah menjadi salah satu program unggulan daerah.

Program unggulan itu adalah untuk menciptakan 100 ribu pengusaha baru yang menyokong pengembangan perekonomian daerah.

Hal tersebut juga akan membantu mengurangi jumlah penganggur sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Sumbar.

Baca juga: Kemenperin fasilitasi pembangunan sentra IKM tenun Sumbar

Baca juga: Mendes PDTT dapat syal batik etnik produksi IKM saat tiba di Pariaman


 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023