Pengalaman Incheon mengelola bandara cukup fenomenal karena mampu memadukan layanan penerbangan dengan sistem transportasi kereta api
Jakarta (ANTARA News) - Tiga bandara berskala internasional di Indonesia, Kuala Namu Medan, Ngurah Rai Bali, dan Sepinggan Balikpapan, "berguru" (bekerja sama) dengan Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, mengembangkan layanan dan pengelolaan bandara, ujar Bambang Susantono.

"Tiga bandara Indonesia sedang `berguru` ke Bandara Incheon, Korea Selatan untuk meningkatkan layanan dan saling bertukar pengalaman pengelolaan bandara," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, usai berbicara pada seminar "Institution of Railway Signal Enginers (IRSE) Indonesia Section" di Jakarta, Kamis.

Menurut Bambang, Incheon merupakan salah satu bandara terbaik di dunia selain Schipol Belanda, dan bandara Frankfurt Jerman.

"Pengalaman Incheon mengelola bandara cukup fenomenal karena mampu memadukan layanan penerbangan dengan sistem transportasi kereta api. Bandara ini terintegrasi secara penuh dengan jalur-jalur kereta api," papar Bambang.

Dari sisi bangunan, bandara Incheon sangat nyaman karena didisain memiliki tata letak yang bagus dengan memadukan antara fungsi pelayanan dan pusat perbelanjaan.

"Dengan outlet (gerai) perbelanjaan yang ditata rapi, nyaman dan berkelas, membuat penumpang maskapai penerbangan lebih betah untuk berlama-lama di bandara," ujarnya.

Menurut data, penumpang yang singgah di Incheon berbelanja rata-rata sektiar 30 dolar AS, sedangkan di Indonesia baru sekitar 4-5 dolar AS.

Akan tetapi diutarakan Bambang, yang juga penting dari kerja sama dengan Incheon ini adalah bagaimana Indonesia tidak melakukan kesalahan lagi ketika akan mengembangkan suatu bandara.

"Bandara itu harus dibangun dengan visi jangka panjang. Jangan sampai satu bandara sudah selesai dibangun, namun kemudian ada fasilitas yang masih kurang seperti terminal kargo yang tidak memadai, terminal penumpang yang tidak mampu menampung kapasitas tertentu. Ini yang harus diantisipasi sejak awal," tegas Bambang.

Ia menambahkan, selain bandara Soekarno-Hatta yang sedang dalam tahap pengembangan, bandara Kualanamu juga akan menjadi bandara berkelas internasional.

"September 2013, Kuala Namu akan segera beroperasi, karena secara sistem sudah siap. Infrastruktur kereta bandara sudah terkoneksi dengan bandara Kuala Namu. Secara keseluruhan tinggal menunggu penyelesaian akses jalan yang hingga saat ini belum selesai sepenuhnya," ujar Bambang.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013