Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengincar pasar wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia, Eropa dan AS dari Bali yang tengah berlibur disana dengan menawarkan sensasi surfing di Kepulauan Mentawai.

"Kita sudah petakan, wisatawan asing yang tertarik untuk surfing ke Mentawai itu rata-rata dari Australia, Eropa dan AS. Kita siapkan strategi untuk menarik wisatawan asing di Bali ke Sumbar," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda di Padang, Senin.

Ia mengatakan mengincar wisatawan asing yang tengah berlibur di Bali lebih realistis karena lebih efisien dari segi anggaran promosi dari pada langsung ke negara asal wisatawan.

"Kalau kita promosi langsung ke Australia, Eropa atau AS, anggarannya akan sangat besar. Ini jelas tidak efisien dan efektifitasnya belum terukur," ujarnya.

Luhur menyebut ombak di Mentawai adalah salah satu ombak terbaik di dunia. Jika promosinya dikemas dengan baik, ia optimistis akan bisa menarik wisatawan asing pecandu surfing.

Luhur mengatakan pihaknya juga tengah menjajaki kemungkinan penerbangan langsung Bali-Padang untuk bisa menunjang rencana tersebut.

Penerbangan langsung dipandang akan lebih memudahkan wisatawan dari Bali ke Padang. Selain lebih efisien dari segi waktu, juga lebih efisien dari segi anggaran.

"Kita terus mengkomunikasikan agar penerbangan langsung ini bisa terealisasi," katanya.

Data Dinas Pariwisata Sumbar, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke provinsi itu hingga semester I 2023 mencapai 23.070 orang.

Wisatawan asing yang datang itu masih didominasi oleh wisatawan asal Malaysia. Sisanya adalah wisatawan yang datang untuk surfing di Mentawai.

Baca juga: BPS catat turis Malaysia dominasi kunjungan wisman ke Sumbar

Baca juga: Wisman ke Sumbar banyak tak tercatat

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023